Curah Hujan Harian Maksimum Tahunan Grid TRMM-0010
Desa Blang Dalam, Kabupaten Bireuen

No. Tahun Curah Hujan (mm) Tanggal
1199887.451998-11-13
2199996.851999-12-07
32000143.042000-11-23
4200173.452001-05-06
5200282.762002-06-09
6200399.852003-12-10
7200477.262004-04-23
8200577.902005-06-02
92006115.682006-02-16
10200778.952007-04-13
112008150.522008-03-25
12200997.422009-04-02
13201073.232010-11-23
14201175.412011-12-16
15201298.892012-12-14
16201368.112013-04-14
172014107.262014-11-10
18201564.122015-11-29
192016178.302016-01-16
202017121.522017-12-01
21201876.582018-07-08
22201948.432019-12-15
Sumber Data : Pengolahan Data oleh hidrologi.net

Histogram Curah Hujan

1998
87.45 mm
1999
96.85 mm
2000
143.04 mm
2001
73.45 mm
2002
82.76 mm
2003
99.85 mm
2004
77.26 mm
2005
77.90 mm
2006
115.68 mm
2007
78.95 mm
2008
150.52 mm
2009
97.42 mm
2010
73.23 mm
2011
75.41 mm
2012
98.89 mm
2013
68.11 mm
2014
107.26 mm
2015
64.12 mm
2016
178.30 mm
2017
121.52 mm
2018
76.58 mm
2019
48.43 mm

Statistik Deskriptif Curah Hujan

  • Rata-rata: 95.13 mm
  • Median: 85.10 mm
  • Standar Deviasi: 31.04 mm
  • Skewness (Kemencengan): 1.19
  • Kurtosis: 1.33
Skewness (Kemencengan)

Skewness positif (positive skewness) dalam data statistik menunjukkan bahwa distribusi data memiliki ekor yang lebih panjang atau "berat" di sisi kanan (lebih tinggi dari nilai tengah atau rata-rata). Ini berarti sebagian besar nilai data cenderung lebih rendah dari rata-rata, tetapi ada beberapa nilai yang jauh lebih tinggi yang menyebabkan ekor di sebelah kanan distribusi.

Karakteristik dari distribusi dengan skewness positif:

  • Mean > Median > Modus: Karena adanya nilai-nilai yang sangat tinggi, mean (rata-rata) akan lebih besar daripada median, dan median akan lebih besar dari modus.
  • Ekor Kanan Panjang: Skewness positif menghasilkan ekor di sebelah kanan distribusi lebih panjang dibandingkan dengan sisi kiri.
  • Data Terkumpul di Kiri: Sebagian besar data akan terpusat di bagian kiri dari distribusi.

Secara visual, distribusi dengan skewness positif akan tampak miring ke arah kanan. Skewness positif bisa menunjukkan adanya outliers atau nilai ekstrem yang lebih tinggi dari kebanyakan data, yang dapat mempengaruhi analisis statistik lebih lanjut, seperti perhitungan mean atau standard deviation.

Data menunjukkan skewness positif yang signifikan (> 1). Oleh karena itu, metode Log Pearson Tipe III lebih sesuai digunakan untuk analisa frekuensi distribusi perhitungan curah hujan rancangan. Kurtosis menunjukkan distribusi yang lebih datar dari normal (platykurtik). Metode Distribusi Normal atau Log-Normal mungkin sesuai.

Metode Distribusi Gumbel

Parameter Gumbel :

  • Jumlah Data : 22 tahun
  • Yn : 0.526800
  • Sn : 1.075400

Curah Hujan Rancangan Metode Gumbel :

Kala Ulang (Tahun)YTCH Rancangan
(mm)
20.366590.507
51.4999123.225
102.2504144.887
202.9702165.666
253.1985172.257
503.9019192.562
1004.6001212.716
Sumber : Pengolahan Data oleh hidrologi.net