Curah Hujan Harian Maksimum Tahunan Grid TRMM-0012
Desa Matang Bayu, Kabupaten Aceh Utara

No. Tahun Curah Hujan (mm) Tanggal
1199864.771998-11-02
21999132.381999-01-23
32000207.682000-11-23
42001107.722001-11-22
5200268.012002-01-21
6200383.782003-01-02
7200489.362004-12-11
8200598.432005-11-15
9200698.942006-01-05
10200763.932007-07-22
112008152.562008-11-29
12200979.312009-11-20
132010114.762010-09-27
14201191.842011-12-16
152012104.252012-12-01
162013121.962013-12-03
172014119.262014-12-23
18201587.782015-11-29
19201696.272016-12-03
202017111.612017-12-01
21201860.222018-01-03
22201985.492019-04-14
Sumber Data : Pengolahan Data oleh hidrologi.net

Histogram Curah Hujan

1998
64.77 mm
1999
132.38 mm
2000
207.68 mm
2001
107.72 mm
2002
68.01 mm
2003
83.78 mm
2004
89.36 mm
2005
98.43 mm
2006
98.94 mm
2007
63.93 mm
2008
152.56 mm
2009
79.31 mm
2010
114.76 mm
2011
91.84 mm
2012
104.25 mm
2013
121.96 mm
2014
119.26 mm
2015
87.78 mm
2016
96.27 mm
2017
111.61 mm
2018
60.22 mm
2019
85.49 mm

Statistik Deskriptif Curah Hujan

  • Rata-rata: 101.83 mm
  • Median: 97.35 mm
  • Standar Deviasi: 33.10 mm
  • Skewness (Kemencengan): 1.61
  • Kurtosis: 4.02
Skewness (Kemencengan)

Skewness positif (positive skewness) dalam data statistik menunjukkan bahwa distribusi data memiliki ekor yang lebih panjang atau "berat" di sisi kanan (lebih tinggi dari nilai tengah atau rata-rata). Ini berarti sebagian besar nilai data cenderung lebih rendah dari rata-rata, tetapi ada beberapa nilai yang jauh lebih tinggi yang menyebabkan ekor di sebelah kanan distribusi.

Karakteristik dari distribusi dengan skewness positif:

  • Mean > Median > Modus: Karena adanya nilai-nilai yang sangat tinggi, mean (rata-rata) akan lebih besar daripada median, dan median akan lebih besar dari modus.
  • Ekor Kanan Panjang: Skewness positif menghasilkan ekor di sebelah kanan distribusi lebih panjang dibandingkan dengan sisi kiri.
  • Data Terkumpul di Kiri: Sebagian besar data akan terpusat di bagian kiri dari distribusi.

Secara visual, distribusi dengan skewness positif akan tampak miring ke arah kanan. Skewness positif bisa menunjukkan adanya outliers atau nilai ekstrem yang lebih tinggi dari kebanyakan data, yang dapat mempengaruhi analisis statistik lebih lanjut, seperti perhitungan mean atau standard deviation.

Data menunjukkan skewness positif yang signifikan (> 1). Oleh karena itu, metode Log Pearson Tipe III lebih sesuai digunakan untuk analisa frekuensi distribusi perhitungan curah hujan rancangan. Kurtosis menunjukkan distribusi yang lebih tajam dari normal (leptokurtik), yang menunjukkan adanya nilai ekstrem. Metode Distribusi Gumbel atau Log Pearson Tipe III lebih sesuai.

Metode Distribusi Gumbel

Parameter Gumbel :

  • Jumlah Data : 22 tahun
  • Yn : 0.526800
  • Sn : 1.075400

Curah Hujan Rancangan Metode Gumbel :

Kala Ulang (Tahun)YTCH Rancangan
(mm)
20.366596.897
51.4999131.787
102.2504154.888
202.9702177.046
253.1985184.075
503.9019205.728
1004.6001227.221
Sumber : Pengolahan Data oleh hidrologi.net