Curah Hujan Harian Maksimum Tahunan Grid TRMM-1647
Desa Puurau, Kabupaten Kolaka Timur

No. Tahun Curah Hujan (mm) Tanggal
1199875.551998-05-03
2199954.901999-03-04
3200065.932000-07-04
4200176.252001-12-30
5200292.462002-06-19
6200383.512003-05-04
7200488.642004-09-11
8200574.132005-10-16
9200660.842006-02-26
10200788.582007-08-18
112008104.832008-05-07
12200968.802009-07-22
13201090.282010-08-03
14201177.682011-07-11
15201298.522012-07-06
162013126.902013-07-10
17201482.022014-04-07
18201571.592015-05-30
19201662.332016-06-26
20201782.252017-05-04
21201891.222018-07-02
222019151.082019-06-08
Sumber Data : Pengolahan Data oleh hidrologi.net

Histogram Curah Hujan

1998
75.55 mm
1999
54.90 mm
2000
65.93 mm
2001
76.25 mm
2002
92.46 mm
2003
83.51 mm
2004
88.64 mm
2005
74.13 mm
2006
60.84 mm
2007
88.58 mm
2008
104.83 mm
2009
68.80 mm
2010
90.28 mm
2011
77.68 mm
2012
98.52 mm
2013
126.90 mm
2014
82.02 mm
2015
71.59 mm
2016
62.33 mm
2017
82.25 mm
2018
91.22 mm
2019
151.08 mm

Statistik Deskriptif Curah Hujan

  • Rata-rata: 84.92 mm
  • Median: 82.13 mm
  • Standar Deviasi: 21.84 mm
  • Skewness (Kemencengan): 1.54
  • Kurtosis: 3.25
Skewness (Kemencengan)

Skewness positif (positive skewness) dalam data statistik menunjukkan bahwa distribusi data memiliki ekor yang lebih panjang atau "berat" di sisi kanan (lebih tinggi dari nilai tengah atau rata-rata). Ini berarti sebagian besar nilai data cenderung lebih rendah dari rata-rata, tetapi ada beberapa nilai yang jauh lebih tinggi yang menyebabkan ekor di sebelah kanan distribusi.

Karakteristik dari distribusi dengan skewness positif:

  • Mean > Median > Modus: Karena adanya nilai-nilai yang sangat tinggi, mean (rata-rata) akan lebih besar daripada median, dan median akan lebih besar dari modus.
  • Ekor Kanan Panjang: Skewness positif menghasilkan ekor di sebelah kanan distribusi lebih panjang dibandingkan dengan sisi kiri.
  • Data Terkumpul di Kiri: Sebagian besar data akan terpusat di bagian kiri dari distribusi.

Secara visual, distribusi dengan skewness positif akan tampak miring ke arah kanan. Skewness positif bisa menunjukkan adanya outliers atau nilai ekstrem yang lebih tinggi dari kebanyakan data, yang dapat mempengaruhi analisis statistik lebih lanjut, seperti perhitungan mean atau standard deviation.

Data menunjukkan skewness positif yang signifikan (> 1). Oleh karena itu, metode Log Pearson Tipe III lebih sesuai digunakan untuk analisa frekuensi distribusi perhitungan curah hujan rancangan. Kurtosis menunjukkan distribusi yang lebih tajam dari normal (leptokurtik), yang menunjukkan adanya nilai ekstrem. Metode Distribusi Gumbel atau Log Pearson Tipe III lebih sesuai.

Metode Distribusi Gumbel

Parameter Gumbel :

  • Jumlah Data : 22 tahun
  • Yn : 0.526800
  • Sn : 1.075400

Curah Hujan Rancangan Metode Gumbel :

Kala Ulang (Tahun)YTCH Rancangan
(mm)
20.366581.668
51.4999104.681
102.2504119.918
202.9702134.534
253.1985139.17
503.9019153.452
1004.6001167.628
Sumber : Pengolahan Data oleh hidrologi.net