Curah Hujan Harian Maksimum Tahunan Grid TRMM-1650
Desa Sambandete, Kabupaten Konawe Utara

No. Tahun Curah Hujan (mm) Tanggal
1199890.451998-10-04
21999119.951999-03-04
3200093.652000-07-03
42001126.762001-05-29
52002127.672002-06-19
62003126.142003-02-08
72004117.142004-06-01
82005113.772005-06-09
9200674.992006-06-20
102007125.192007-08-18
112008116.962008-05-21
12200979.732009-11-27
13201075.802010-06-09
14201197.842011-07-11
152012122.482012-05-26
162013160.332013-07-10
172014114.222014-06-09
182015117.802015-05-30
192016105.422016-02-06
202017253.812017-05-11
21201889.232018-07-01
222019126.342019-06-02
Sumber Data : Pengolahan Data oleh hidrologi.net

Histogram Curah Hujan

1998
90.45 mm
1999
119.95 mm
2000
93.65 mm
2001
126.76 mm
2002
127.67 mm
2003
126.14 mm
2004
117.14 mm
2005
113.77 mm
2006
74.99 mm
2007
125.19 mm
2008
116.96 mm
2009
79.73 mm
2010
75.80 mm
2011
97.84 mm
2012
122.48 mm
2013
160.33 mm
2014
114.22 mm
2015
117.80 mm
2016
105.42 mm
2017
253.81 mm
2018
89.23 mm
2019
126.34 mm

Statistik Deskriptif Curah Hujan

  • Rata-rata: 117.07 mm
  • Median: 117.05 mm
  • Standar Deviasi: 36.82 mm
  • Skewness (Kemencengan): 2.50
  • Kurtosis: 9.03
Skewness (Kemencengan)

Skewness positif (positive skewness) dalam data statistik menunjukkan bahwa distribusi data memiliki ekor yang lebih panjang atau "berat" di sisi kanan (lebih tinggi dari nilai tengah atau rata-rata). Ini berarti sebagian besar nilai data cenderung lebih rendah dari rata-rata, tetapi ada beberapa nilai yang jauh lebih tinggi yang menyebabkan ekor di sebelah kanan distribusi.

Karakteristik dari distribusi dengan skewness positif:

  • Mean > Median > Modus: Karena adanya nilai-nilai yang sangat tinggi, mean (rata-rata) akan lebih besar daripada median, dan median akan lebih besar dari modus.
  • Ekor Kanan Panjang: Skewness positif menghasilkan ekor di sebelah kanan distribusi lebih panjang dibandingkan dengan sisi kiri.
  • Data Terkumpul di Kiri: Sebagian besar data akan terpusat di bagian kiri dari distribusi.

Secara visual, distribusi dengan skewness positif akan tampak miring ke arah kanan. Skewness positif bisa menunjukkan adanya outliers atau nilai ekstrem yang lebih tinggi dari kebanyakan data, yang dapat mempengaruhi analisis statistik lebih lanjut, seperti perhitungan mean atau standard deviation.

Data menunjukkan skewness positif yang signifikan (> 1). Oleh karena itu, metode Log Pearson Tipe III lebih sesuai digunakan untuk analisa frekuensi distribusi perhitungan curah hujan rancangan. Kurtosis menunjukkan distribusi yang lebih tajam dari normal (leptokurtik), yang menunjukkan adanya nilai ekstrem. Metode Distribusi Gumbel atau Log Pearson Tipe III lebih sesuai.

Metode Distribusi Gumbel

Parameter Gumbel :

  • Jumlah Data : 22 tahun
  • Yn : 0.526800
  • Sn : 1.075400

Curah Hujan Rancangan Metode Gumbel :

Kala Ulang (Tahun)YTCH Rancangan
(mm)
20.3665111.586
51.4999150.395
102.2504176.089
202.9702200.737
253.1985208.555
503.9019232.64
1004.6001256.547
Sumber : Pengolahan Data oleh hidrologi.net