Curah Hujan Harian Maksimum Tahunan Grid TRMM-1720
Desa Bandaeha, Kabupaten Konawe Utara

No. Tahun Curah Hujan (mm) Tanggal
11998128.691998-10-04
21999106.741999-01-26
3200086.072000-06-25
42001110.522001-05-29
52002117.222002-05-06
62003120.572003-03-31
72004219.032004-06-01
82005103.642005-03-05
9200672.032006-06-20
102007127.262007-08-18
112008102.732008-05-03
12200978.242009-01-18
13201094.422010-07-13
142011111.462011-09-07
152012107.092012-05-26
162013118.462013-07-15
17201499.392014-05-12
18201579.242015-02-26
19201677.272016-07-15
202017259.152017-05-11
21201889.572018-07-01
222019132.202019-06-02
Sumber Data : Pengolahan Data oleh hidrologi.net

Histogram Curah Hujan

1998
128.69 mm
1999
106.74 mm
2000
86.07 mm
2001
110.52 mm
2002
117.22 mm
2003
120.57 mm
2004
219.03 mm
2005
103.64 mm
2006
72.03 mm
2007
127.26 mm
2008
102.73 mm
2009
78.24 mm
2010
94.42 mm
2011
111.46 mm
2012
107.09 mm
2013
118.46 mm
2014
99.39 mm
2015
79.24 mm
2016
77.27 mm
2017
259.15 mm
2018
89.57 mm
2019
132.20 mm

Statistik Deskriptif Curah Hujan

  • Rata-rata: 115.50 mm
  • Median: 106.92 mm
  • Standar Deviasi: 44.06 mm
  • Skewness (Kemencengan): 2.32
  • Kurtosis: 5.80
Skewness (Kemencengan)

Skewness positif (positive skewness) dalam data statistik menunjukkan bahwa distribusi data memiliki ekor yang lebih panjang atau "berat" di sisi kanan (lebih tinggi dari nilai tengah atau rata-rata). Ini berarti sebagian besar nilai data cenderung lebih rendah dari rata-rata, tetapi ada beberapa nilai yang jauh lebih tinggi yang menyebabkan ekor di sebelah kanan distribusi.

Karakteristik dari distribusi dengan skewness positif:

  • Mean > Median > Modus: Karena adanya nilai-nilai yang sangat tinggi, mean (rata-rata) akan lebih besar daripada median, dan median akan lebih besar dari modus.
  • Ekor Kanan Panjang: Skewness positif menghasilkan ekor di sebelah kanan distribusi lebih panjang dibandingkan dengan sisi kiri.
  • Data Terkumpul di Kiri: Sebagian besar data akan terpusat di bagian kiri dari distribusi.

Secara visual, distribusi dengan skewness positif akan tampak miring ke arah kanan. Skewness positif bisa menunjukkan adanya outliers atau nilai ekstrem yang lebih tinggi dari kebanyakan data, yang dapat mempengaruhi analisis statistik lebih lanjut, seperti perhitungan mean atau standard deviation.

Data menunjukkan skewness positif yang signifikan (> 1). Oleh karena itu, metode Log Pearson Tipe III lebih sesuai digunakan untuk analisa frekuensi distribusi perhitungan curah hujan rancangan. Kurtosis menunjukkan distribusi yang lebih tajam dari normal (leptokurtik), yang menunjukkan adanya nilai ekstrem. Metode Distribusi Gumbel atau Log Pearson Tipe III lebih sesuai.

Metode Distribusi Gumbel

Parameter Gumbel :

  • Jumlah Data : 22 tahun
  • Yn : 0.526800
  • Sn : 1.075400

Curah Hujan Rancangan Metode Gumbel :

Kala Ulang (Tahun)YTCH Rancangan
(mm)
20.3665108.931
51.4999155.37
102.2504186.117
202.9702215.61
253.1985224.966
503.9019253.786
1004.6001282.393
Sumber : Pengolahan Data oleh hidrologi.net