Curah Hujan Harian Maksimum Tahunan Grid TRMM-1784
Desa Tondowatu, Kabupaten Konawe

No. Tahun Curah Hujan (mm) Tanggal
11998135.751998-10-04
21999104.811999-07-02
32000120.002000-06-15
4200188.152001-05-13
52002115.382002-05-06
62003120.192003-02-08
72004116.212004-06-08
8200559.772005-03-24
9200670.602006-06-04
102007103.032007-08-18
112008126.072008-06-10
12200959.642009-12-27
13201085.262010-06-09
14201180.252011-06-25
152012110.152012-03-05
162013172.202013-07-15
172014102.842014-05-12
18201566.262015-12-15
19201699.702016-03-14
202017211.562017-05-11
21201890.922018-07-02
222019111.122019-06-02
Sumber Data : Pengolahan Data oleh hidrologi.net

Histogram Curah Hujan

1998
135.75 mm
1999
104.81 mm
2000
120.00 mm
2001
88.15 mm
2002
115.38 mm
2003
120.19 mm
2004
116.21 mm
2005
59.77 mm
2006
70.60 mm
2007
103.03 mm
2008
126.07 mm
2009
59.64 mm
2010
85.26 mm
2011
80.25 mm
2012
110.15 mm
2013
172.20 mm
2014
102.84 mm
2015
66.26 mm
2016
99.70 mm
2017
211.56 mm
2018
90.92 mm
2019
111.12 mm

Statistik Deskriptif Curah Hujan

  • Rata-rata: 106.81 mm
  • Median: 103.92 mm
  • Standar Deviasi: 35.35 mm
  • Skewness (Kemencengan): 1.31
  • Kurtosis: 2.80
Skewness (Kemencengan)

Skewness positif (positive skewness) dalam data statistik menunjukkan bahwa distribusi data memiliki ekor yang lebih panjang atau "berat" di sisi kanan (lebih tinggi dari nilai tengah atau rata-rata). Ini berarti sebagian besar nilai data cenderung lebih rendah dari rata-rata, tetapi ada beberapa nilai yang jauh lebih tinggi yang menyebabkan ekor di sebelah kanan distribusi.

Karakteristik dari distribusi dengan skewness positif:

  • Mean > Median > Modus: Karena adanya nilai-nilai yang sangat tinggi, mean (rata-rata) akan lebih besar daripada median, dan median akan lebih besar dari modus.
  • Ekor Kanan Panjang: Skewness positif menghasilkan ekor di sebelah kanan distribusi lebih panjang dibandingkan dengan sisi kiri.
  • Data Terkumpul di Kiri: Sebagian besar data akan terpusat di bagian kiri dari distribusi.

Secara visual, distribusi dengan skewness positif akan tampak miring ke arah kanan. Skewness positif bisa menunjukkan adanya outliers atau nilai ekstrem yang lebih tinggi dari kebanyakan data, yang dapat mempengaruhi analisis statistik lebih lanjut, seperti perhitungan mean atau standard deviation.

Data menunjukkan skewness positif yang signifikan (> 1). Oleh karena itu, metode Log Pearson Tipe III lebih sesuai digunakan untuk analisa frekuensi distribusi perhitungan curah hujan rancangan. Kurtosis menunjukkan distribusi yang lebih datar dari normal (platykurtik). Metode Distribusi Normal atau Log-Normal mungkin sesuai.

Metode Distribusi Gumbel

Parameter Gumbel :

  • Jumlah Data : 22 tahun
  • Yn : 0.526800
  • Sn : 1.075400

Curah Hujan Rancangan Metode Gumbel :

Kala Ulang (Tahun)YTCH Rancangan
(mm)
20.3665101.543
51.4999138.805
102.2504163.476
202.9702187.141
253.1985194.648
503.9019217.773
1004.6001240.727
Sumber : Pengolahan Data oleh hidrologi.net