Curah Hujan Harian Maksimum Tahunan Grid TRMM-0002
Desa Meunasah Baro, Kabupaten Aceh Besar

No. Tahun Curah Hujan (mm) Tanggal
1199846.431998-10-31
2199953.951999-02-16
32000126.212000-11-23
4200177.542001-10-29
5200267.562002-01-28
6200372.632003-10-31
7200485.832004-11-08
8200570.262005-01-16
92006125.042006-01-11
10200764.122007-01-25
112008184.542008-03-25
12200996.412009-11-08
13201073.342010-01-23
14201198.772011-12-12
15201254.782012-01-05
162013104.162013-12-09
17201477.872014-11-10
18201581.432015-04-17
192016185.652016-01-26
202017165.172017-12-01
21201891.452018-11-16
22201939.532019-01-10
Sumber Data : Pengolahan Data oleh hidrologi.net

Histogram Curah Hujan

1998
46.43 mm
1999
53.95 mm
2000
126.21 mm
2001
77.54 mm
2002
67.56 mm
2003
72.63 mm
2004
85.83 mm
2005
70.26 mm
2006
125.04 mm
2007
64.12 mm
2008
184.54 mm
2009
96.41 mm
2010
73.34 mm
2011
98.77 mm
2012
54.78 mm
2013
104.16 mm
2014
77.87 mm
2015
81.43 mm
2016
185.65 mm
2017
165.17 mm
2018
91.45 mm
2019
39.53 mm

Statistik Deskriptif Curah Hujan

  • Rata-rata: 92.85 mm
  • Median: 79.65 mm
  • Standar Deviasi: 41.37 mm
  • Skewness (Kemencengan): 1.17
  • Kurtosis: 0.71
Skewness (Kemencengan)

Skewness positif (positive skewness) dalam data statistik menunjukkan bahwa distribusi data memiliki ekor yang lebih panjang atau "berat" di sisi kanan (lebih tinggi dari nilai tengah atau rata-rata). Ini berarti sebagian besar nilai data cenderung lebih rendah dari rata-rata, tetapi ada beberapa nilai yang jauh lebih tinggi yang menyebabkan ekor di sebelah kanan distribusi.

Karakteristik dari distribusi dengan skewness positif:

  • Mean > Median > Modus: Karena adanya nilai-nilai yang sangat tinggi, mean (rata-rata) akan lebih besar daripada median, dan median akan lebih besar dari modus.
  • Ekor Kanan Panjang: Skewness positif menghasilkan ekor di sebelah kanan distribusi lebih panjang dibandingkan dengan sisi kiri.
  • Data Terkumpul di Kiri: Sebagian besar data akan terpusat di bagian kiri dari distribusi.

Secara visual, distribusi dengan skewness positif akan tampak miring ke arah kanan. Skewness positif bisa menunjukkan adanya outliers atau nilai ekstrem yang lebih tinggi dari kebanyakan data, yang dapat mempengaruhi analisis statistik lebih lanjut, seperti perhitungan mean atau standard deviation.

Data menunjukkan skewness positif yang signifikan (> 1). Oleh karena itu, metode Log Pearson Tipe III lebih sesuai digunakan untuk analisa frekuensi distribusi perhitungan curah hujan rancangan. Kurtosis menunjukkan distribusi yang lebih datar dari normal (platykurtik). Metode Distribusi Normal atau Log-Normal mungkin sesuai.

Metode Distribusi Gumbel

Parameter Gumbel :

  • Jumlah Data : 22 tahun
  • Yn : 0.526800
  • Sn : 1.075400

Curah Hujan Rancangan Metode Gumbel :

Kala Ulang (Tahun)YTCH Rancangan
(mm)
20.366586.682
51.4999130.283
102.2504159.151
202.9702186.842
253.1985195.626
503.9019222.685
1004.6001249.544
Sumber : Pengolahan Data oleh hidrologi.net