Curah Hujan Harian Maksimum Tahunan Grid TRMM-2068
Desa Sindang Laya, Kabupaten Serang

No. Tahun Curah Hujan (mm) Tanggal
1199895.151998-10-26
21999127.351999-06-06
32000110.632000-01-26
42001106.032001-06-04
52002185.342002-03-31
62003110.412003-05-10
72004116.822004-12-26
82005111.512005-08-02
92006104.672006-11-22
102007129.032007-01-23
112008201.192008-11-23
122009105.912009-11-17
13201098.692010-05-29
142011152.962011-04-08
15201289.162012-05-20
162013113.442013-03-04
172014157.882014-01-20
182015126.332015-02-09
192016124.952016-02-08
20201777.152017-03-06
212018134.472018-03-04
222019117.862019-05-15
Sumber Data : Pengolahan Data oleh hidrologi.net

Histogram Curah Hujan

1998
95.15 mm
1999
127.35 mm
2000
110.63 mm
2001
106.03 mm
2002
185.34 mm
2003
110.41 mm
2004
116.82 mm
2005
111.51 mm
2006
104.67 mm
2007
129.03 mm
2008
201.19 mm
2009
105.91 mm
2010
98.69 mm
2011
152.96 mm
2012
89.16 mm
2013
113.44 mm
2014
157.88 mm
2015
126.33 mm
2016
124.95 mm
2017
77.15 mm
2018
134.47 mm
2019
117.86 mm

Statistik Deskriptif Curah Hujan

  • Rata-rata: 122.59 mm
  • Median: 115.13 mm
  • Standar Deviasi: 29.63 mm
  • Skewness (Kemencengan): 1.25
  • Kurtosis: 1.68
Skewness (Kemencengan)

Skewness positif (positive skewness) dalam data statistik menunjukkan bahwa distribusi data memiliki ekor yang lebih panjang atau "berat" di sisi kanan (lebih tinggi dari nilai tengah atau rata-rata). Ini berarti sebagian besar nilai data cenderung lebih rendah dari rata-rata, tetapi ada beberapa nilai yang jauh lebih tinggi yang menyebabkan ekor di sebelah kanan distribusi.

Karakteristik dari distribusi dengan skewness positif:

  • Mean > Median > Modus: Karena adanya nilai-nilai yang sangat tinggi, mean (rata-rata) akan lebih besar daripada median, dan median akan lebih besar dari modus.
  • Ekor Kanan Panjang: Skewness positif menghasilkan ekor di sebelah kanan distribusi lebih panjang dibandingkan dengan sisi kiri.
  • Data Terkumpul di Kiri: Sebagian besar data akan terpusat di bagian kiri dari distribusi.

Secara visual, distribusi dengan skewness positif akan tampak miring ke arah kanan. Skewness positif bisa menunjukkan adanya outliers atau nilai ekstrem yang lebih tinggi dari kebanyakan data, yang dapat mempengaruhi analisis statistik lebih lanjut, seperti perhitungan mean atau standard deviation.

Data menunjukkan skewness positif yang signifikan (> 1). Oleh karena itu, metode Log Pearson Tipe III lebih sesuai digunakan untuk analisa frekuensi distribusi perhitungan curah hujan rancangan. Kurtosis menunjukkan distribusi yang lebih datar dari normal (platykurtik). Metode Distribusi Normal atau Log-Normal mungkin sesuai.

Metode Distribusi Gumbel

Parameter Gumbel :

  • Jumlah Data : 22 tahun
  • Yn : 0.526800
  • Sn : 1.075400

Curah Hujan Rancangan Metode Gumbel :

Kala Ulang (Tahun)YTCH Rancangan
(mm)
20.3665118.17
51.4999149.403
102.2504170.081
202.9702189.917
253.1985196.209
503.9019215.592
1004.6001234.831
Sumber : Pengolahan Data oleh hidrologi.net