Curah Hujan Harian Maksimum Tahunan Grid TRMM-2089
Desa Pasirawi, Kabupaten Pandeglang

No. Tahun Curah Hujan (mm) Tanggal
11998105.411998-01-16
21999113.171999-10-16
3200081.892000-01-26
4200193.282001-01-28
5200293.072002-03-31
6200374.872003-05-10
7200482.852004-12-11
82005121.742005-08-18
9200682.982006-05-21
10200799.162007-02-07
112008125.792008-11-23
122009109.882009-05-10
13201090.882010-07-13
14201187.512011-11-29
152012126.822012-02-26
16201398.602013-01-08
172014155.262014-02-02
18201594.812015-03-24
192016118.972016-02-08
20201794.212017-02-09
21201882.362018-11-20
22201973.422019-04-19
Sumber Data : Pengolahan Data oleh hidrologi.net

Statistik Deskriptif Curah Hujan

  • Rata-rata: 100.31 mm
  • Median: 94.51 mm
  • Standar Deviasi: 20.15 mm
  • Skewness (Kemencengan): 1.01
  • Kurtosis: 1.05
Skewness (Kemencengan)

Skewness positif (positive skewness) dalam data statistik menunjukkan bahwa distribusi data memiliki ekor yang lebih panjang atau "berat" di sisi kanan (lebih tinggi dari nilai tengah atau rata-rata). Ini berarti sebagian besar nilai data cenderung lebih rendah dari rata-rata, tetapi ada beberapa nilai yang jauh lebih tinggi yang menyebabkan ekor di sebelah kanan distribusi.

Karakteristik dari distribusi dengan skewness positif:

  • Mean > Median > Modus: Karena adanya nilai-nilai yang sangat tinggi, mean (rata-rata) akan lebih besar daripada median, dan median akan lebih besar dari modus.
  • Ekor Kanan Panjang: Skewness positif menghasilkan ekor di sebelah kanan distribusi lebih panjang dibandingkan dengan sisi kiri.
  • Data Terkumpul di Kiri: Sebagian besar data akan terpusat di bagian kiri dari distribusi.

Secara visual, distribusi dengan skewness positif akan tampak miring ke arah kanan. Skewness positif bisa menunjukkan adanya outliers atau nilai ekstrem yang lebih tinggi dari kebanyakan data, yang dapat mempengaruhi analisis statistik lebih lanjut, seperti perhitungan mean atau standard deviation.

Data menunjukkan skewness positif yang signifikan (> 1). Oleh karena itu, metode Log Pearson Tipe III lebih sesuai digunakan untuk analisa frekuensi distribusi perhitungan curah hujan rancangan. Kurtosis menunjukkan distribusi yang lebih datar dari normal (platykurtik). Metode Distribusi Normal atau Log-Normal mungkin sesuai.

Metode Distribusi Gumbel

Parameter Gumbel :

  • Jumlah Data : 22 tahun
  • Yn : 0.529600
  • Sn : 1.086400

Curah Hujan Rancangan Metode Gumbel :

  • Kala Ulang 2 Tahun : 114.259 mm
  • Kala Ulang 5 Tahun : 157.382 mm
  • Kala Ulang 10 Tahun : 185.933 mm
  • Kala Ulang 20 Tahun : 213.32 mm
  • Kala Ulang 25 Tahun : 222.008 mm
  • Kala Ulang 50 Tahun : 248.77 mm
  • Kala Ulang 100 Tahun : 275.335 mm

Histogram Curah Hujan

1998
105.41 mm
1999
113.17 mm
2000
81.89 mm
2001
93.28 mm
2002
93.07 mm
2003
74.87 mm
2004
82.85 mm
2005
121.74 mm
2006
82.98 mm
2007
99.16 mm
2008
125.79 mm
2009
109.88 mm
2010
90.88 mm
2011
87.51 mm
2012
126.82 mm
2013
98.60 mm
2014
155.26 mm
2015
94.81 mm
2016
118.97 mm
2017
94.21 mm
2018
82.36 mm
2019
73.42 mm