Curah Hujan Harian Maksimum Tahunan Grid TRMM-2095
Desa Rancamulya, Kabupaten Subang

No. Tahun Curah Hujan (mm) Tanggal
1199858.741998-02-07
21999130.721999-02-07
32000280.232000-01-25
4200192.702001-02-16
5200295.082002-01-27
62003107.002003-09-18
7200481.282004-11-28
82005154.712005-03-03
9200683.382006-04-10
10200790.592007-12-13
112008195.462008-11-23
122009118.492009-01-13
13201094.322010-03-23
14201158.902011-12-21
15201269.452012-12-04
162013139.202013-01-17
172014132.322014-01-17
18201599.212015-02-01
192016107.942016-04-09
20201788.912017-11-22
212018105.902018-11-29
22201978.822019-04-26
Sumber Data : Pengolahan Data oleh hidrologi.net

Histogram Curah Hujan

1998
58.74 mm
1999
130.72 mm
2000
280.23 mm
2001
92.70 mm
2002
95.08 mm
2003
107.00 mm
2004
81.28 mm
2005
154.71 mm
2006
83.38 mm
2007
90.59 mm
2008
195.46 mm
2009
118.49 mm
2010
94.32 mm
2011
58.90 mm
2012
69.45 mm
2013
139.20 mm
2014
132.32 mm
2015
99.21 mm
2016
107.94 mm
2017
88.91 mm
2018
105.90 mm
2019
78.82 mm

Statistik Deskriptif Curah Hujan

  • Rata-rata: 111.97 mm
  • Median: 97.15 mm
  • Standar Deviasi: 49.36 mm
  • Skewness (Kemencengan): 2.16
  • Kurtosis: 5.89
Skewness (Kemencengan)

Skewness positif (positive skewness) dalam data statistik menunjukkan bahwa distribusi data memiliki ekor yang lebih panjang atau "berat" di sisi kanan (lebih tinggi dari nilai tengah atau rata-rata). Ini berarti sebagian besar nilai data cenderung lebih rendah dari rata-rata, tetapi ada beberapa nilai yang jauh lebih tinggi yang menyebabkan ekor di sebelah kanan distribusi.

Karakteristik dari distribusi dengan skewness positif:

  • Mean > Median > Modus: Karena adanya nilai-nilai yang sangat tinggi, mean (rata-rata) akan lebih besar daripada median, dan median akan lebih besar dari modus.
  • Ekor Kanan Panjang: Skewness positif menghasilkan ekor di sebelah kanan distribusi lebih panjang dibandingkan dengan sisi kiri.
  • Data Terkumpul di Kiri: Sebagian besar data akan terpusat di bagian kiri dari distribusi.

Secara visual, distribusi dengan skewness positif akan tampak miring ke arah kanan. Skewness positif bisa menunjukkan adanya outliers atau nilai ekstrem yang lebih tinggi dari kebanyakan data, yang dapat mempengaruhi analisis statistik lebih lanjut, seperti perhitungan mean atau standard deviation.

Data menunjukkan skewness positif yang signifikan (> 1). Oleh karena itu, metode Log Pearson Tipe III lebih sesuai digunakan untuk analisa frekuensi distribusi perhitungan curah hujan rancangan. Kurtosis menunjukkan distribusi yang lebih tajam dari normal (leptokurtik), yang menunjukkan adanya nilai ekstrem. Metode Distribusi Gumbel atau Log Pearson Tipe III lebih sesuai.

Metode Distribusi Gumbel

Parameter Gumbel :

  • Jumlah Data : 22 tahun
  • Yn : 0.526800
  • Sn : 1.075400

Curah Hujan Rancangan Metode Gumbel :

Kala Ulang (Tahun)YTCH Rancangan
(mm)
20.3665104.612
51.4999156.638
102.2504191.084
202.9702224.125
253.1985234.606
503.9019266.894
1004.6001298.943
Sumber : Pengolahan Data oleh hidrologi.net