Curah Hujan Harian Maksimum Tahunan Grid TRMM-2097
Desa Karanganyar, Kabupaten Indramayu

No. Tahun Curah Hujan (mm) Tanggal
11998109.511998-02-20
21999120.201999-02-07
32000187.532000-01-25
4200194.342001-04-13
52002103.662002-01-24
6200367.732003-10-28
7200487.532004-12-24
82005198.612005-03-03
92006114.022006-01-27
102007125.682007-02-27
112008148.732008-11-23
122009123.862009-03-09
13201099.942010-11-24
14201187.152011-03-26
152012112.662012-03-07
16201384.142013-02-16
172014127.382014-01-17
182015106.842015-12-06
192016134.702016-02-06
20201774.872017-01-20
212018126.052018-02-03
22201990.582019-02-05
Sumber Data : Pengolahan Data oleh hidrologi.net

Histogram Curah Hujan

1998
109.51 mm
1999
120.20 mm
2000
187.53 mm
2001
94.34 mm
2002
103.66 mm
2003
67.73 mm
2004
87.53 mm
2005
198.61 mm
2006
114.02 mm
2007
125.68 mm
2008
148.73 mm
2009
123.86 mm
2010
99.94 mm
2011
87.15 mm
2012
112.66 mm
2013
84.14 mm
2014
127.38 mm
2015
106.84 mm
2016
134.70 mm
2017
74.87 mm
2018
126.05 mm
2019
90.58 mm

Statistik Deskriptif Curah Hujan

  • Rata-rata: 114.80 mm
  • Median: 111.09 mm
  • Standar Deviasi: 32.43 mm
  • Skewness (Kemencengan): 1.17
  • Kurtosis: 1.62
Skewness (Kemencengan)

Skewness positif (positive skewness) dalam data statistik menunjukkan bahwa distribusi data memiliki ekor yang lebih panjang atau "berat" di sisi kanan (lebih tinggi dari nilai tengah atau rata-rata). Ini berarti sebagian besar nilai data cenderung lebih rendah dari rata-rata, tetapi ada beberapa nilai yang jauh lebih tinggi yang menyebabkan ekor di sebelah kanan distribusi.

Karakteristik dari distribusi dengan skewness positif:

  • Mean > Median > Modus: Karena adanya nilai-nilai yang sangat tinggi, mean (rata-rata) akan lebih besar daripada median, dan median akan lebih besar dari modus.
  • Ekor Kanan Panjang: Skewness positif menghasilkan ekor di sebelah kanan distribusi lebih panjang dibandingkan dengan sisi kiri.
  • Data Terkumpul di Kiri: Sebagian besar data akan terpusat di bagian kiri dari distribusi.

Secara visual, distribusi dengan skewness positif akan tampak miring ke arah kanan. Skewness positif bisa menunjukkan adanya outliers atau nilai ekstrem yang lebih tinggi dari kebanyakan data, yang dapat mempengaruhi analisis statistik lebih lanjut, seperti perhitungan mean atau standard deviation.

Data menunjukkan skewness positif yang signifikan (> 1). Oleh karena itu, metode Log Pearson Tipe III lebih sesuai digunakan untuk analisa frekuensi distribusi perhitungan curah hujan rancangan. Kurtosis menunjukkan distribusi yang lebih datar dari normal (platykurtik). Metode Distribusi Normal atau Log-Normal mungkin sesuai.

Metode Distribusi Gumbel

Parameter Gumbel :

  • Jumlah Data : 22 tahun
  • Yn : 0.526800
  • Sn : 1.075400

Curah Hujan Rancangan Metode Gumbel :

Kala Ulang (Tahun)YTCH Rancangan
(mm)
20.3665109.972
51.4999144.147
102.2504166.774
202.9702188.478
253.1985195.363
503.9019216.572
1004.6001237.625
Sumber : Pengolahan Data oleh hidrologi.net