Curah Hujan Harian Maksimum Tahunan Grid TRMM-2113
Desa Cibitung, Kabupaten Pandeglang

No. Tahun Curah Hujan (mm) Tanggal
11998142.741998-01-16
2199995.661999-01-14
32000126.752000-01-26
42001124.782001-01-28
52002105.402002-02-04
6200392.012003-11-25
72004128.672004-01-18
82005180.452005-01-04
92006105.752006-03-19
102007113.662007-11-09
11200898.862008-04-11
122009107.422009-03-25
13201096.972010-01-12
14201194.122011-12-15
152012117.502012-02-26
162013110.052013-12-30
172014235.952014-02-02
182015127.622015-10-30
192016105.102016-12-05
202017117.132017-11-27
212018116.192018-02-15
222019109.212019-12-06
Sumber Data : Pengolahan Data oleh hidrologi.net

Histogram Curah Hujan

1998
142.74 mm
1999
95.66 mm
2000
126.75 mm
2001
124.78 mm
2002
105.40 mm
2003
92.01 mm
2004
128.67 mm
2005
180.45 mm
2006
105.75 mm
2007
113.66 mm
2008
98.86 mm
2009
107.42 mm
2010
96.97 mm
2011
94.12 mm
2012
117.50 mm
2013
110.05 mm
2014
235.95 mm
2015
127.62 mm
2016
105.10 mm
2017
117.13 mm
2018
116.19 mm
2019
109.21 mm

Statistik Deskriptif Curah Hujan

  • Rata-rata: 120.55 mm
  • Median: 111.86 mm
  • Standar Deviasi: 32.30 mm
  • Skewness (Kemencengan): 2.59
  • Kurtosis: 7.74
Skewness (Kemencengan)

Skewness positif (positive skewness) dalam data statistik menunjukkan bahwa distribusi data memiliki ekor yang lebih panjang atau "berat" di sisi kanan (lebih tinggi dari nilai tengah atau rata-rata). Ini berarti sebagian besar nilai data cenderung lebih rendah dari rata-rata, tetapi ada beberapa nilai yang jauh lebih tinggi yang menyebabkan ekor di sebelah kanan distribusi.

Karakteristik dari distribusi dengan skewness positif:

  • Mean > Median > Modus: Karena adanya nilai-nilai yang sangat tinggi, mean (rata-rata) akan lebih besar daripada median, dan median akan lebih besar dari modus.
  • Ekor Kanan Panjang: Skewness positif menghasilkan ekor di sebelah kanan distribusi lebih panjang dibandingkan dengan sisi kiri.
  • Data Terkumpul di Kiri: Sebagian besar data akan terpusat di bagian kiri dari distribusi.

Secara visual, distribusi dengan skewness positif akan tampak miring ke arah kanan. Skewness positif bisa menunjukkan adanya outliers atau nilai ekstrem yang lebih tinggi dari kebanyakan data, yang dapat mempengaruhi analisis statistik lebih lanjut, seperti perhitungan mean atau standard deviation.

Data menunjukkan skewness positif yang signifikan (> 1). Oleh karena itu, metode Log Pearson Tipe III lebih sesuai digunakan untuk analisa frekuensi distribusi perhitungan curah hujan rancangan. Kurtosis menunjukkan distribusi yang lebih tajam dari normal (leptokurtik), yang menunjukkan adanya nilai ekstrem. Metode Distribusi Gumbel atau Log Pearson Tipe III lebih sesuai.

Metode Distribusi Gumbel

Parameter Gumbel :

  • Jumlah Data : 22 tahun
  • Yn : 0.526800
  • Sn : 1.075400

Curah Hujan Rancangan Metode Gumbel :

Kala Ulang (Tahun)YTCH Rancangan
(mm)
20.3665115.731
51.4999149.776
102.2504172.318
202.9702193.94
253.1985200.798
503.9019221.927
1004.6001242.9
Sumber : Pengolahan Data oleh hidrologi.net