Curah Hujan Harian Maksimum Tahunan Grid TRMM-2114
Desa Kadudamas, Kabupaten Lebak

No. Tahun Curah Hujan (mm) Tanggal
11998116.381998-05-11
2199976.291999-10-16
32000120.502000-06-20
42001102.102001-01-28
52002105.652002-07-16
6200383.032003-05-02
72004101.232004-01-18
82005145.152005-01-04
9200673.282006-05-21
102007151.622007-02-15
11200894.912008-04-11
12200999.292009-05-10
13201080.462010-03-23
14201194.922011-01-09
15201276.562012-02-26
16201383.932013-03-24
172014211.032014-02-02
182015120.962015-11-08
19201677.582016-05-02
202017113.112017-07-28
212018100.772018-02-15
22201994.442019-12-06
Sumber Data : Pengolahan Data oleh hidrologi.net

Histogram Curah Hujan

1998
116.38 mm
1999
76.29 mm
2000
120.50 mm
2001
102.10 mm
2002
105.65 mm
2003
83.03 mm
2004
101.23 mm
2005
145.15 mm
2006
73.28 mm
2007
151.62 mm
2008
94.91 mm
2009
99.29 mm
2010
80.46 mm
2011
94.92 mm
2012
76.56 mm
2013
83.93 mm
2014
211.03 mm
2015
120.96 mm
2016
77.58 mm
2017
113.11 mm
2018
100.77 mm
2019
94.44 mm

Statistik Deskriptif Curah Hujan

  • Rata-rata: 105.60 mm
  • Median: 100.03 mm
  • Standar Deviasi: 31.64 mm
  • Skewness (Kemencengan): 1.97
  • Kurtosis: 5.04
Skewness (Kemencengan)

Skewness positif (positive skewness) dalam data statistik menunjukkan bahwa distribusi data memiliki ekor yang lebih panjang atau "berat" di sisi kanan (lebih tinggi dari nilai tengah atau rata-rata). Ini berarti sebagian besar nilai data cenderung lebih rendah dari rata-rata, tetapi ada beberapa nilai yang jauh lebih tinggi yang menyebabkan ekor di sebelah kanan distribusi.

Karakteristik dari distribusi dengan skewness positif:

  • Mean > Median > Modus: Karena adanya nilai-nilai yang sangat tinggi, mean (rata-rata) akan lebih besar daripada median, dan median akan lebih besar dari modus.
  • Ekor Kanan Panjang: Skewness positif menghasilkan ekor di sebelah kanan distribusi lebih panjang dibandingkan dengan sisi kiri.
  • Data Terkumpul di Kiri: Sebagian besar data akan terpusat di bagian kiri dari distribusi.

Secara visual, distribusi dengan skewness positif akan tampak miring ke arah kanan. Skewness positif bisa menunjukkan adanya outliers atau nilai ekstrem yang lebih tinggi dari kebanyakan data, yang dapat mempengaruhi analisis statistik lebih lanjut, seperti perhitungan mean atau standard deviation.

Data menunjukkan skewness positif yang signifikan (> 1). Oleh karena itu, metode Log Pearson Tipe III lebih sesuai digunakan untuk analisa frekuensi distribusi perhitungan curah hujan rancangan. Kurtosis menunjukkan distribusi yang lebih tajam dari normal (leptokurtik), yang menunjukkan adanya nilai ekstrem. Metode Distribusi Gumbel atau Log Pearson Tipe III lebih sesuai.

Metode Distribusi Gumbel

Parameter Gumbel :

  • Jumlah Data : 22 tahun
  • Yn : 0.526800
  • Sn : 1.075400

Curah Hujan Rancangan Metode Gumbel :

Kala Ulang (Tahun)YTCH Rancangan
(mm)
20.3665100.883
51.4999134.227
102.2504156.304
202.9702177.48
253.1985184.197
503.9019204.891
1004.6001225.431
Sumber : Pengolahan Data oleh hidrologi.net