Curah Hujan Harian Maksimum Tahunan Grid TRMM-2115
Desa Lebakgedong, Kabupaten Lebak

No. Tahun Curah Hujan (mm) Tanggal
1199891.961998-09-23
2199991.401999-10-16
3200066.902000-06-20
4200196.142001-01-28
5200290.912002-01-17
6200389.432003-02-01
7200485.692004-10-30
8200576.432005-05-15
9200657.722006-03-21
102007144.432007-02-15
11200885.542008-04-11
12200992.652009-05-10
13201099.592010-07-13
14201166.542011-04-30
152012143.462012-11-17
16201382.682013-04-04
172014160.752014-02-02
18201586.672015-01-25
192016109.842016-08-08
202017100.712017-07-28
21201899.602018-02-26
22201975.412019-06-16
Sumber Data : Pengolahan Data oleh hidrologi.net

Histogram Curah Hujan

1998
91.96 mm
1999
91.40 mm
2000
66.90 mm
2001
96.14 mm
2002
90.91 mm
2003
89.43 mm
2004
85.69 mm
2005
76.43 mm
2006
57.72 mm
2007
144.43 mm
2008
85.54 mm
2009
92.65 mm
2010
99.59 mm
2011
66.54 mm
2012
143.46 mm
2013
82.68 mm
2014
160.75 mm
2015
86.67 mm
2016
109.84 mm
2017
100.71 mm
2018
99.60 mm
2019
75.41 mm

Statistik Deskriptif Curah Hujan

  • Rata-rata: 95.20 mm
  • Median: 91.16 mm
  • Standar Deviasi: 25.45 mm
  • Skewness (Kemencengan): 1.27
  • Kurtosis: 1.57
Skewness (Kemencengan)

Skewness positif (positive skewness) dalam data statistik menunjukkan bahwa distribusi data memiliki ekor yang lebih panjang atau "berat" di sisi kanan (lebih tinggi dari nilai tengah atau rata-rata). Ini berarti sebagian besar nilai data cenderung lebih rendah dari rata-rata, tetapi ada beberapa nilai yang jauh lebih tinggi yang menyebabkan ekor di sebelah kanan distribusi.

Karakteristik dari distribusi dengan skewness positif:

  • Mean > Median > Modus: Karena adanya nilai-nilai yang sangat tinggi, mean (rata-rata) akan lebih besar daripada median, dan median akan lebih besar dari modus.
  • Ekor Kanan Panjang: Skewness positif menghasilkan ekor di sebelah kanan distribusi lebih panjang dibandingkan dengan sisi kiri.
  • Data Terkumpul di Kiri: Sebagian besar data akan terpusat di bagian kiri dari distribusi.

Secara visual, distribusi dengan skewness positif akan tampak miring ke arah kanan. Skewness positif bisa menunjukkan adanya outliers atau nilai ekstrem yang lebih tinggi dari kebanyakan data, yang dapat mempengaruhi analisis statistik lebih lanjut, seperti perhitungan mean atau standard deviation.

Data menunjukkan skewness positif yang signifikan (> 1). Oleh karena itu, metode Log Pearson Tipe III lebih sesuai digunakan untuk analisa frekuensi distribusi perhitungan curah hujan rancangan. Kurtosis menunjukkan distribusi yang lebih datar dari normal (platykurtik). Metode Distribusi Normal atau Log-Normal mungkin sesuai.

Metode Distribusi Gumbel

Parameter Gumbel :

  • Jumlah Data : 22 tahun
  • Yn : 0.526800
  • Sn : 1.075400

Curah Hujan Rancangan Metode Gumbel :

Kala Ulang (Tahun)YTCH Rancangan
(mm)
20.366591.408
51.4999118.231
102.2504135.99
202.9702153.026
253.1985158.429
503.9019175.076
1004.6001191.599
Sumber : Pengolahan Data oleh hidrologi.net