Curah Hujan Harian Maksimum Tahunan Grid TRMM-2118
Desa Cibadak, Kabupaten Bogor

No. Tahun Curah Hujan (mm) Tanggal
1199867.741998-09-23
2199972.931999-10-15
32000172.042000-05-24
4200190.382001-01-28
5200275.002002-01-27
62003115.022003-02-01
72004149.762004-12-08
8200584.532005-11-26
92006105.602006-03-24
102007124.032007-12-03
11200893.542008-02-01
12200995.042009-11-13
132010100.162010-03-02
14201173.152011-12-04
152012132.692012-10-31
16201384.412013-01-16
172014108.062014-01-11
18201581.252015-11-08
192016116.522016-04-27
202017106.772017-02-25
21201879.882018-02-21
22201989.092019-05-15
Sumber Data : Pengolahan Data oleh hidrologi.net

Histogram Curah Hujan

1998
67.74 mm
1999
72.93 mm
2000
172.04 mm
2001
90.38 mm
2002
75.00 mm
2003
115.02 mm
2004
149.76 mm
2005
84.53 mm
2006
105.60 mm
2007
124.03 mm
2008
93.54 mm
2009
95.04 mm
2010
100.16 mm
2011
73.15 mm
2012
132.69 mm
2013
84.41 mm
2014
108.06 mm
2015
81.25 mm
2016
116.52 mm
2017
106.77 mm
2018
79.88 mm
2019
89.09 mm

Statistik Deskriptif Curah Hujan

  • Rata-rata: 100.80 mm
  • Median: 94.29 mm
  • Standar Deviasi: 26.34 mm
  • Skewness (Kemencengan): 1.16
  • Kurtosis: 1.29
Skewness (Kemencengan)

Skewness positif (positive skewness) dalam data statistik menunjukkan bahwa distribusi data memiliki ekor yang lebih panjang atau "berat" di sisi kanan (lebih tinggi dari nilai tengah atau rata-rata). Ini berarti sebagian besar nilai data cenderung lebih rendah dari rata-rata, tetapi ada beberapa nilai yang jauh lebih tinggi yang menyebabkan ekor di sebelah kanan distribusi.

Karakteristik dari distribusi dengan skewness positif:

  • Mean > Median > Modus: Karena adanya nilai-nilai yang sangat tinggi, mean (rata-rata) akan lebih besar daripada median, dan median akan lebih besar dari modus.
  • Ekor Kanan Panjang: Skewness positif menghasilkan ekor di sebelah kanan distribusi lebih panjang dibandingkan dengan sisi kiri.
  • Data Terkumpul di Kiri: Sebagian besar data akan terpusat di bagian kiri dari distribusi.

Secara visual, distribusi dengan skewness positif akan tampak miring ke arah kanan. Skewness positif bisa menunjukkan adanya outliers atau nilai ekstrem yang lebih tinggi dari kebanyakan data, yang dapat mempengaruhi analisis statistik lebih lanjut, seperti perhitungan mean atau standard deviation.

Data menunjukkan skewness positif yang signifikan (> 1). Oleh karena itu, metode Log Pearson Tipe III lebih sesuai digunakan untuk analisa frekuensi distribusi perhitungan curah hujan rancangan. Kurtosis menunjukkan distribusi yang lebih datar dari normal (platykurtik). Metode Distribusi Normal atau Log-Normal mungkin sesuai.

Metode Distribusi Gumbel

Parameter Gumbel :

  • Jumlah Data : 22 tahun
  • Yn : 0.526800
  • Sn : 1.075400

Curah Hujan Rancangan Metode Gumbel :

Kala Ulang (Tahun)YTCH Rancangan
(mm)
20.366596.872
51.4999124.639
102.2504143.023
202.9702160.657
253.1985166.251
503.9019183.482
1004.6001200.587
Sumber : Pengolahan Data oleh hidrologi.net