Curah Hujan Harian Maksimum Tahunan Grid TRMM-2120
Desa Talagasari, Kabupaten Subang

No. Tahun Curah Hujan (mm) Tanggal
1199851.791998-02-19
2199988.881999-02-25
32000203.292000-01-25
42001108.452001-01-22
5200295.812002-07-18
62003132.542003-09-18
7200470.312004-03-03
8200578.012005-03-03
9200676.832006-12-19
10200786.522007-12-13
112008107.132008-11-23
122009112.372009-11-13
13201068.392010-03-23
14201177.532011-12-14
15201277.962012-01-15
162013104.482013-12-10
172014117.502014-01-02
18201584.102015-05-02
192016103.722016-04-27
20201771.802017-05-04
21201871.812018-02-19
22201999.122019-05-15
Sumber Data : Pengolahan Data oleh hidrologi.net

Histogram Curah Hujan

1998
51.79 mm
1999
88.88 mm
2000
203.29 mm
2001
108.45 mm
2002
95.81 mm
2003
132.54 mm
2004
70.31 mm
2005
78.01 mm
2006
76.83 mm
2007
86.52 mm
2008
107.13 mm
2009
112.37 mm
2010
68.39 mm
2011
77.53 mm
2012
77.96 mm
2013
104.48 mm
2014
117.50 mm
2015
84.10 mm
2016
103.72 mm
2017
71.80 mm
2018
71.81 mm
2019
99.12 mm

Statistik Deskriptif Curah Hujan

  • Rata-rata: 94.92 mm
  • Median: 87.70 mm
  • Standar Deviasi: 30.98 mm
  • Skewness (Kemencengan): 2.09
  • Kurtosis: 6.54
Skewness (Kemencengan)

Skewness positif (positive skewness) dalam data statistik menunjukkan bahwa distribusi data memiliki ekor yang lebih panjang atau "berat" di sisi kanan (lebih tinggi dari nilai tengah atau rata-rata). Ini berarti sebagian besar nilai data cenderung lebih rendah dari rata-rata, tetapi ada beberapa nilai yang jauh lebih tinggi yang menyebabkan ekor di sebelah kanan distribusi.

Karakteristik dari distribusi dengan skewness positif:

  • Mean > Median > Modus: Karena adanya nilai-nilai yang sangat tinggi, mean (rata-rata) akan lebih besar daripada median, dan median akan lebih besar dari modus.
  • Ekor Kanan Panjang: Skewness positif menghasilkan ekor di sebelah kanan distribusi lebih panjang dibandingkan dengan sisi kiri.
  • Data Terkumpul di Kiri: Sebagian besar data akan terpusat di bagian kiri dari distribusi.

Secara visual, distribusi dengan skewness positif akan tampak miring ke arah kanan. Skewness positif bisa menunjukkan adanya outliers atau nilai ekstrem yang lebih tinggi dari kebanyakan data, yang dapat mempengaruhi analisis statistik lebih lanjut, seperti perhitungan mean atau standard deviation.

Data menunjukkan skewness positif yang signifikan (> 1). Oleh karena itu, metode Log Pearson Tipe III lebih sesuai digunakan untuk analisa frekuensi distribusi perhitungan curah hujan rancangan. Kurtosis menunjukkan distribusi yang lebih tajam dari normal (leptokurtik), yang menunjukkan adanya nilai ekstrem. Metode Distribusi Gumbel atau Log Pearson Tipe III lebih sesuai.

Metode Distribusi Gumbel

Parameter Gumbel :

  • Jumlah Data : 22 tahun
  • Yn : 0.526800
  • Sn : 1.075400

Curah Hujan Rancangan Metode Gumbel :

Kala Ulang (Tahun)YTCH Rancangan
(mm)
20.366590.307
51.4999122.961
102.2504144.582
202.9702165.32
253.1985171.899
503.9019192.164
1004.6001212.28
Sumber : Pengolahan Data oleh hidrologi.net