Curah Hujan Harian Maksimum Tahunan Grid TRMM-2121
Desa Surian, Kabupaten Sumedang

No. Tahun Curah Hujan (mm) Tanggal
1199857.231998-10-29
21999104.001999-02-25
32000229.192000-01-25
4200180.252001-04-13
5200297.162002-02-25
6200360.322003-02-17
7200486.632004-04-21
82005100.982005-01-16
9200680.122006-01-28
10200796.032007-12-13
11200886.512008-11-19
12200994.022009-01-24
13201078.052010-05-22
14201191.252011-03-11
152012113.862012-03-07
16201386.812013-12-09
172014156.572014-02-28
182015102.712015-01-20
19201692.312016-02-06
20201784.022017-03-01
21201874.862018-02-22
22201982.032019-11-30
Sumber Data : Pengolahan Data oleh hidrologi.net

Histogram Curah Hujan

1998
57.23 mm
1999
104.00 mm
2000
229.19 mm
2001
80.25 mm
2002
97.16 mm
2003
60.32 mm
2004
86.63 mm
2005
100.98 mm
2006
80.12 mm
2007
96.03 mm
2008
86.51 mm
2009
94.02 mm
2010
78.05 mm
2011
91.25 mm
2012
113.86 mm
2013
86.81 mm
2014
156.57 mm
2015
102.71 mm
2016
92.31 mm
2017
84.02 mm
2018
74.86 mm
2019
82.03 mm

Statistik Deskriptif Curah Hujan

  • Rata-rata: 97.04 mm
  • Median: 89.03 mm
  • Standar Deviasi: 35.54 mm
  • Skewness (Kemencengan): 2.77
  • Kurtosis: 9.34
Skewness (Kemencengan)

Skewness positif (positive skewness) dalam data statistik menunjukkan bahwa distribusi data memiliki ekor yang lebih panjang atau "berat" di sisi kanan (lebih tinggi dari nilai tengah atau rata-rata). Ini berarti sebagian besar nilai data cenderung lebih rendah dari rata-rata, tetapi ada beberapa nilai yang jauh lebih tinggi yang menyebabkan ekor di sebelah kanan distribusi.

Karakteristik dari distribusi dengan skewness positif:

  • Mean > Median > Modus: Karena adanya nilai-nilai yang sangat tinggi, mean (rata-rata) akan lebih besar daripada median, dan median akan lebih besar dari modus.
  • Ekor Kanan Panjang: Skewness positif menghasilkan ekor di sebelah kanan distribusi lebih panjang dibandingkan dengan sisi kiri.
  • Data Terkumpul di Kiri: Sebagian besar data akan terpusat di bagian kiri dari distribusi.

Secara visual, distribusi dengan skewness positif akan tampak miring ke arah kanan. Skewness positif bisa menunjukkan adanya outliers atau nilai ekstrem yang lebih tinggi dari kebanyakan data, yang dapat mempengaruhi analisis statistik lebih lanjut, seperti perhitungan mean atau standard deviation.

Data menunjukkan skewness positif yang signifikan (> 1). Oleh karena itu, metode Log Pearson Tipe III lebih sesuai digunakan untuk analisa frekuensi distribusi perhitungan curah hujan rancangan. Kurtosis menunjukkan distribusi yang lebih tajam dari normal (leptokurtik), yang menunjukkan adanya nilai ekstrem. Metode Distribusi Gumbel atau Log Pearson Tipe III lebih sesuai.

Metode Distribusi Gumbel

Parameter Gumbel :

  • Jumlah Data : 22 tahun
  • Yn : 0.526800
  • Sn : 1.075400

Curah Hujan Rancangan Metode Gumbel :

Kala Ulang (Tahun)YTCH Rancangan
(mm)
20.366591.745
51.4999129.203
102.2504154.003
202.9702177.792
253.1985185.339
503.9019208.585
1004.6001231.66
Sumber : Pengolahan Data oleh hidrologi.net