Curah Hujan Harian Maksimum Tahunan Grid TRMM-2139
Desa Caringin Wetan, Kabupaten Sukabumi

No. Tahun Curah Hujan (mm) Tanggal
11998101.411998-05-11
2199978.331999-02-25
3200082.322000-10-31
4200157.732001-01-22
5200283.502002-07-18
62003104.432003-02-01
7200490.492004-03-03
82005147.232005-01-29
9200695.742006-12-21
10200785.112007-02-15
112008107.872008-11-10
12200992.792009-03-25
13201073.832010-10-24
14201177.082011-05-13
15201267.162012-02-22
162013117.972013-12-18
172014107.892014-01-11
18201574.172015-11-08
19201682.722016-10-09
20201794.232017-02-25
21201885.162018-05-16
22201986.192019-10-08
Sumber Data : Pengolahan Data oleh hidrologi.net

Histogram Curah Hujan

1998
101.41 mm
1999
78.33 mm
2000
82.32 mm
2001
57.73 mm
2002
83.50 mm
2003
104.43 mm
2004
90.49 mm
2005
147.23 mm
2006
95.74 mm
2007
85.11 mm
2008
107.87 mm
2009
92.79 mm
2010
73.83 mm
2011
77.08 mm
2012
67.16 mm
2013
117.97 mm
2014
107.89 mm
2015
74.17 mm
2016
82.72 mm
2017
94.23 mm
2018
85.16 mm
2019
86.19 mm

Statistik Deskriptif Curah Hujan

  • Rata-rata: 90.61 mm
  • Median: 85.67 mm
  • Standar Deviasi: 19.12 mm
  • Skewness (Kemencengan): 1.14
  • Kurtosis: 2.57
Skewness (Kemencengan)

Skewness positif (positive skewness) dalam data statistik menunjukkan bahwa distribusi data memiliki ekor yang lebih panjang atau "berat" di sisi kanan (lebih tinggi dari nilai tengah atau rata-rata). Ini berarti sebagian besar nilai data cenderung lebih rendah dari rata-rata, tetapi ada beberapa nilai yang jauh lebih tinggi yang menyebabkan ekor di sebelah kanan distribusi.

Karakteristik dari distribusi dengan skewness positif:

  • Mean > Median > Modus: Karena adanya nilai-nilai yang sangat tinggi, mean (rata-rata) akan lebih besar daripada median, dan median akan lebih besar dari modus.
  • Ekor Kanan Panjang: Skewness positif menghasilkan ekor di sebelah kanan distribusi lebih panjang dibandingkan dengan sisi kiri.
  • Data Terkumpul di Kiri: Sebagian besar data akan terpusat di bagian kiri dari distribusi.

Secara visual, distribusi dengan skewness positif akan tampak miring ke arah kanan. Skewness positif bisa menunjukkan adanya outliers atau nilai ekstrem yang lebih tinggi dari kebanyakan data, yang dapat mempengaruhi analisis statistik lebih lanjut, seperti perhitungan mean atau standard deviation.

Data menunjukkan skewness positif yang signifikan (> 1). Oleh karena itu, metode Log Pearson Tipe III lebih sesuai digunakan untuk analisa frekuensi distribusi perhitungan curah hujan rancangan. Kurtosis menunjukkan distribusi yang lebih datar dari normal (platykurtik). Metode Distribusi Normal atau Log-Normal mungkin sesuai.

Metode Distribusi Gumbel

Parameter Gumbel :

  • Jumlah Data : 22 tahun
  • Yn : 0.526800
  • Sn : 1.075400

Curah Hujan Rancangan Metode Gumbel :

Kala Ulang (Tahun)YTCH Rancangan
(mm)
20.366587.756
51.4999107.912
102.2504121.257
202.9702134.058
253.1985138.119
503.9019150.627
1004.6001163.044
Sumber : Pengolahan Data oleh hidrologi.net