Curah Hujan Harian Maksimum Tahunan Grid TRMM-2141
Desa Ciptaharja, Kabupaten Bandung Barat

No. Tahun Curah Hujan (mm) Tanggal
1199856.311998-05-11
21999112.641999-02-25
3200094.542000-01-25
4200185.082001-04-13
5200294.682002-07-18
6200389.092003-10-17
7200494.492004-03-03
82005105.182005-01-18
9200673.942006-12-07
10200776.322007-02-25
112008112.122008-11-23
12200998.012009-11-13
13201060.032010-03-02
14201166.872011-06-28
15201270.302012-11-10
16201389.422013-07-03
172014164.222014-01-07
18201574.652015-01-25
19201670.292016-11-13
20201791.362017-02-20
21201881.802018-12-14
22201996.732019-05-15
Sumber Data : Pengolahan Data oleh hidrologi.net

Histogram Curah Hujan

1998
56.31 mm
1999
112.64 mm
2000
94.54 mm
2001
85.08 mm
2002
94.68 mm
2003
89.09 mm
2004
94.49 mm
2005
105.18 mm
2006
73.94 mm
2007
76.32 mm
2008
112.12 mm
2009
98.01 mm
2010
60.03 mm
2011
66.87 mm
2012
70.30 mm
2013
89.42 mm
2014
164.22 mm
2015
74.65 mm
2016
70.29 mm
2017
91.36 mm
2018
81.80 mm
2019
96.73 mm

Statistik Deskriptif Curah Hujan

  • Rata-rata: 89.00 mm
  • Median: 89.25 mm
  • Standar Deviasi: 22.90 mm
  • Skewness (Kemencengan): 1.59
  • Kurtosis: 4.62
Skewness (Kemencengan)

Skewness positif (positive skewness) dalam data statistik menunjukkan bahwa distribusi data memiliki ekor yang lebih panjang atau "berat" di sisi kanan (lebih tinggi dari nilai tengah atau rata-rata). Ini berarti sebagian besar nilai data cenderung lebih rendah dari rata-rata, tetapi ada beberapa nilai yang jauh lebih tinggi yang menyebabkan ekor di sebelah kanan distribusi.

Karakteristik dari distribusi dengan skewness positif:

  • Mean > Median > Modus: Karena adanya nilai-nilai yang sangat tinggi, mean (rata-rata) akan lebih besar daripada median, dan median akan lebih besar dari modus.
  • Ekor Kanan Panjang: Skewness positif menghasilkan ekor di sebelah kanan distribusi lebih panjang dibandingkan dengan sisi kiri.
  • Data Terkumpul di Kiri: Sebagian besar data akan terpusat di bagian kiri dari distribusi.

Secara visual, distribusi dengan skewness positif akan tampak miring ke arah kanan. Skewness positif bisa menunjukkan adanya outliers atau nilai ekstrem yang lebih tinggi dari kebanyakan data, yang dapat mempengaruhi analisis statistik lebih lanjut, seperti perhitungan mean atau standard deviation.

Data menunjukkan skewness positif yang signifikan (> 1). Oleh karena itu, metode Log Pearson Tipe III lebih sesuai digunakan untuk analisa frekuensi distribusi perhitungan curah hujan rancangan. Kurtosis menunjukkan distribusi yang lebih tajam dari normal (leptokurtik), yang menunjukkan adanya nilai ekstrem. Metode Distribusi Gumbel atau Log Pearson Tipe III lebih sesuai.

Metode Distribusi Gumbel

Parameter Gumbel :

  • Jumlah Data : 22 tahun
  • Yn : 0.526800
  • Sn : 1.075400

Curah Hujan Rancangan Metode Gumbel :

Kala Ulang (Tahun)YTCH Rancangan
(mm)
20.366585.59
51.4999109.724
102.2504125.703
202.9702141.031
253.1985145.893
503.9019160.87
1004.6001175.737
Sumber : Pengolahan Data oleh hidrologi.net