Curah Hujan Harian Maksimum Tahunan Grid TRMM-2147
Desa Pejagan, Kabupaten Brebes

No. Tahun Curah Hujan (mm) Tanggal
1199899.931998-12-28
2199976.951999-04-10
3200086.302000-12-16
4200177.642001-04-14
52002109.662002-01-01
6200377.552003-01-28
7200470.312004-05-24
82005183.582005-01-16
92006188.752006-01-27
10200786.262007-11-10
112008186.502008-11-21
122009119.492009-03-08
132010109.962010-03-28
142011140.482011-03-27
152012141.272012-01-21
16201383.772013-01-02
172014115.862014-01-14
18201580.082015-01-30
192016128.072016-09-16
20201788.402017-03-01
21201883.792018-02-22
22201997.462019-02-01
Sumber Data : Pengolahan Data oleh hidrologi.net

Histogram Curah Hujan

1998
99.93 mm
1999
76.95 mm
2000
86.30 mm
2001
77.64 mm
2002
109.66 mm
2003
77.55 mm
2004
70.31 mm
2005
183.58 mm
2006
188.75 mm
2007
86.26 mm
2008
186.50 mm
2009
119.49 mm
2010
109.96 mm
2011
140.48 mm
2012
141.27 mm
2013
83.77 mm
2014
115.86 mm
2015
80.08 mm
2016
128.07 mm
2017
88.40 mm
2018
83.79 mm
2019
97.46 mm

Statistik Deskriptif Curah Hujan

  • Rata-rata: 110.55 mm
  • Median: 98.70 mm
  • Standar Deviasi: 36.97 mm
  • Skewness (Kemencengan): 1.12
  • Kurtosis: 0.25
Skewness (Kemencengan)

Skewness positif (positive skewness) dalam data statistik menunjukkan bahwa distribusi data memiliki ekor yang lebih panjang atau "berat" di sisi kanan (lebih tinggi dari nilai tengah atau rata-rata). Ini berarti sebagian besar nilai data cenderung lebih rendah dari rata-rata, tetapi ada beberapa nilai yang jauh lebih tinggi yang menyebabkan ekor di sebelah kanan distribusi.

Karakteristik dari distribusi dengan skewness positif:

  • Mean > Median > Modus: Karena adanya nilai-nilai yang sangat tinggi, mean (rata-rata) akan lebih besar daripada median, dan median akan lebih besar dari modus.
  • Ekor Kanan Panjang: Skewness positif menghasilkan ekor di sebelah kanan distribusi lebih panjang dibandingkan dengan sisi kiri.
  • Data Terkumpul di Kiri: Sebagian besar data akan terpusat di bagian kiri dari distribusi.

Secara visual, distribusi dengan skewness positif akan tampak miring ke arah kanan. Skewness positif bisa menunjukkan adanya outliers atau nilai ekstrem yang lebih tinggi dari kebanyakan data, yang dapat mempengaruhi analisis statistik lebih lanjut, seperti perhitungan mean atau standard deviation.

Data menunjukkan skewness positif yang signifikan (> 1). Oleh karena itu, metode Log Pearson Tipe III lebih sesuai digunakan untuk analisa frekuensi distribusi perhitungan curah hujan rancangan. Kurtosis menunjukkan distribusi yang lebih datar dari normal (platykurtik). Metode Distribusi Normal atau Log-Normal mungkin sesuai.

Metode Distribusi Gumbel

Parameter Gumbel :

  • Jumlah Data : 22 tahun
  • Yn : 0.526800
  • Sn : 1.075400

Curah Hujan Rancangan Metode Gumbel :

Kala Ulang (Tahun)YTCH Rancangan
(mm)
20.3665105.038
51.4999144.006
102.2504169.806
202.9702194.554
253.1985202.404
503.9019226.588
1004.6001250.592
Sumber : Pengolahan Data oleh hidrologi.net