Curah Hujan Harian Maksimum Tahunan Grid TRMM-2149
Desa Widuri, Kabupaten Pemalang

No. Tahun Curah Hujan (mm) Tanggal
1199893.811998-05-11
21999114.411999-01-22
32000124.942000-12-14
4200188.512001-04-14
5200284.262002-01-24
62003102.182003-01-28
7200485.982004-12-11
82005118.732005-09-18
92006187.942006-01-27
102007151.222007-12-25
11200881.082008-02-05
12200985.562009-01-31
13201095.892010-06-16
142011128.022011-03-29
152012134.702012-01-30
162013117.032013-01-03
17201468.992014-01-03
182015102.302015-01-02
192016188.602016-09-16
202017106.272017-10-27
21201875.852018-01-14
22201991.332019-03-22
Sumber Data : Pengolahan Data oleh hidrologi.net

Histogram Curah Hujan

1998
93.81 mm
1999
114.41 mm
2000
124.94 mm
2001
88.51 mm
2002
84.26 mm
2003
102.18 mm
2004
85.98 mm
2005
118.73 mm
2006
187.94 mm
2007
151.22 mm
2008
81.08 mm
2009
85.56 mm
2010
95.89 mm
2011
128.02 mm
2012
134.70 mm
2013
117.03 mm
2014
68.99 mm
2015
102.30 mm
2016
188.60 mm
2017
106.27 mm
2018
75.85 mm
2019
91.33 mm

Statistik Deskriptif Curah Hujan

  • Rata-rata: 110.34 mm
  • Median: 102.24 mm
  • Standar Deviasi: 32.50 mm
  • Skewness (Kemencengan): 1.26
  • Kurtosis: 1.28
Skewness (Kemencengan)

Skewness positif (positive skewness) dalam data statistik menunjukkan bahwa distribusi data memiliki ekor yang lebih panjang atau "berat" di sisi kanan (lebih tinggi dari nilai tengah atau rata-rata). Ini berarti sebagian besar nilai data cenderung lebih rendah dari rata-rata, tetapi ada beberapa nilai yang jauh lebih tinggi yang menyebabkan ekor di sebelah kanan distribusi.

Karakteristik dari distribusi dengan skewness positif:

  • Mean > Median > Modus: Karena adanya nilai-nilai yang sangat tinggi, mean (rata-rata) akan lebih besar daripada median, dan median akan lebih besar dari modus.
  • Ekor Kanan Panjang: Skewness positif menghasilkan ekor di sebelah kanan distribusi lebih panjang dibandingkan dengan sisi kiri.
  • Data Terkumpul di Kiri: Sebagian besar data akan terpusat di bagian kiri dari distribusi.

Secara visual, distribusi dengan skewness positif akan tampak miring ke arah kanan. Skewness positif bisa menunjukkan adanya outliers atau nilai ekstrem yang lebih tinggi dari kebanyakan data, yang dapat mempengaruhi analisis statistik lebih lanjut, seperti perhitungan mean atau standard deviation.

Data menunjukkan skewness positif yang signifikan (> 1). Oleh karena itu, metode Log Pearson Tipe III lebih sesuai digunakan untuk analisa frekuensi distribusi perhitungan curah hujan rancangan. Kurtosis menunjukkan distribusi yang lebih datar dari normal (platykurtik). Metode Distribusi Normal atau Log-Normal mungkin sesuai.

Metode Distribusi Gumbel

Parameter Gumbel :

  • Jumlah Data : 22 tahun
  • Yn : 0.526800
  • Sn : 1.075400

Curah Hujan Rancangan Metode Gumbel :

Kala Ulang (Tahun)YTCH Rancangan
(mm)
20.3665105.499
51.4999139.752
102.2504162.43
202.9702184.183
253.1985191.084
503.9019212.341
1004.6001233.441
Sumber : Pengolahan Data oleh hidrologi.net