Curah Hujan Harian Maksimum Tahunan Grid TRMM-2151
Desa Karangmlati, Kabupaten Demak

No. Tahun Curah Hujan (mm) Tanggal
1199883.311998-02-15
21999164.321999-04-10
32000110.792000-02-25
4200169.932001-01-28
52002107.572002-02-05
62003119.102003-01-30
72004120.672004-04-09
8200589.212005-03-04
92006186.712006-01-27
10200794.902007-01-28
112008194.532008-12-28
12200999.322009-03-04
13201088.192010-08-04
14201173.042011-04-30
152012115.082012-11-19
162013112.962013-01-04
172014169.422014-01-20
182015100.262015-03-04
19201679.442016-04-13
202017102.602017-02-08
21201886.462018-02-13
22201982.732019-04-14
Sumber Data : Pengolahan Data oleh hidrologi.net

Histogram Curah Hujan

1998
83.31 mm
1999
164.32 mm
2000
110.79 mm
2001
69.93 mm
2002
107.57 mm
2003
119.10 mm
2004
120.67 mm
2005
89.21 mm
2006
186.71 mm
2007
94.90 mm
2008
194.53 mm
2009
99.32 mm
2010
88.19 mm
2011
73.04 mm
2012
115.08 mm
2013
112.96 mm
2014
169.42 mm
2015
100.26 mm
2016
79.44 mm
2017
102.60 mm
2018
86.46 mm
2019
82.73 mm

Statistik Deskriptif Curah Hujan

  • Rata-rata: 111.39 mm
  • Median: 101.43 mm
  • Standar Deviasi: 35.87 mm
  • Skewness (Kemencengan): 1.24
  • Kurtosis: 0.64
Skewness (Kemencengan)

Skewness positif (positive skewness) dalam data statistik menunjukkan bahwa distribusi data memiliki ekor yang lebih panjang atau "berat" di sisi kanan (lebih tinggi dari nilai tengah atau rata-rata). Ini berarti sebagian besar nilai data cenderung lebih rendah dari rata-rata, tetapi ada beberapa nilai yang jauh lebih tinggi yang menyebabkan ekor di sebelah kanan distribusi.

Karakteristik dari distribusi dengan skewness positif:

  • Mean > Median > Modus: Karena adanya nilai-nilai yang sangat tinggi, mean (rata-rata) akan lebih besar daripada median, dan median akan lebih besar dari modus.
  • Ekor Kanan Panjang: Skewness positif menghasilkan ekor di sebelah kanan distribusi lebih panjang dibandingkan dengan sisi kiri.
  • Data Terkumpul di Kiri: Sebagian besar data akan terpusat di bagian kiri dari distribusi.

Secara visual, distribusi dengan skewness positif akan tampak miring ke arah kanan. Skewness positif bisa menunjukkan adanya outliers atau nilai ekstrem yang lebih tinggi dari kebanyakan data, yang dapat mempengaruhi analisis statistik lebih lanjut, seperti perhitungan mean atau standard deviation.

Data menunjukkan skewness positif yang signifikan (> 1). Oleh karena itu, metode Log Pearson Tipe III lebih sesuai digunakan untuk analisa frekuensi distribusi perhitungan curah hujan rancangan. Kurtosis menunjukkan distribusi yang lebih datar dari normal (platykurtik). Metode Distribusi Normal atau Log-Normal mungkin sesuai.

Metode Distribusi Gumbel

Parameter Gumbel :

  • Jumlah Data : 22 tahun
  • Yn : 0.526800
  • Sn : 1.075400

Curah Hujan Rancangan Metode Gumbel :

Kala Ulang (Tahun)YTCH Rancangan
(mm)
20.3665106.04
51.4999143.848
102.2504168.879
202.9702192.89
253.1985200.507
503.9019223.97
1004.6001247.26
Sumber : Pengolahan Data oleh hidrologi.net