Curah Hujan Harian Maksimum Tahunan Grid TRMM-2152
Desa Karangrowo, Kabupaten Kudus

No. Tahun Curah Hujan (mm) Tanggal
11998101.751998-02-24
21999198.341999-04-10
32000142.912000-02-25
4200171.372001-01-28
5200273.032002-02-05
62003111.362003-03-12
7200488.612004-04-09
82005135.932005-03-04
92006190.512006-01-27
102007116.042007-12-25
112008146.772008-02-06
12200974.482009-01-13
13201088.702010-06-16
14201184.092011-03-31
152012107.892012-01-29
16201387.412013-05-17
172014169.102014-01-20
182015110.002015-03-04
192016118.462016-04-13
20201791.212017-10-16
21201891.802018-04-22
222019105.552019-04-14
Sumber Data : Pengolahan Data oleh hidrologi.net

Histogram Curah Hujan

1998
101.75 mm
1999
198.34 mm
2000
142.91 mm
2001
71.37 mm
2002
73.03 mm
2003
111.36 mm
2004
88.61 mm
2005
135.93 mm
2006
190.51 mm
2007
116.04 mm
2008
146.77 mm
2009
74.48 mm
2010
88.70 mm
2011
84.09 mm
2012
107.89 mm
2013
87.41 mm
2014
169.10 mm
2015
110.00 mm
2016
118.46 mm
2017
91.21 mm
2018
91.80 mm
2019
105.55 mm

Statistik Deskriptif Curah Hujan

  • Rata-rata: 113.88 mm
  • Median: 106.72 mm
  • Standar Deviasi: 36.29 mm
  • Skewness (Kemencengan): 1.08
  • Kurtosis: 0.46
Skewness (Kemencengan)

Skewness positif (positive skewness) dalam data statistik menunjukkan bahwa distribusi data memiliki ekor yang lebih panjang atau "berat" di sisi kanan (lebih tinggi dari nilai tengah atau rata-rata). Ini berarti sebagian besar nilai data cenderung lebih rendah dari rata-rata, tetapi ada beberapa nilai yang jauh lebih tinggi yang menyebabkan ekor di sebelah kanan distribusi.

Karakteristik dari distribusi dengan skewness positif:

  • Mean > Median > Modus: Karena adanya nilai-nilai yang sangat tinggi, mean (rata-rata) akan lebih besar daripada median, dan median akan lebih besar dari modus.
  • Ekor Kanan Panjang: Skewness positif menghasilkan ekor di sebelah kanan distribusi lebih panjang dibandingkan dengan sisi kiri.
  • Data Terkumpul di Kiri: Sebagian besar data akan terpusat di bagian kiri dari distribusi.

Secara visual, distribusi dengan skewness positif akan tampak miring ke arah kanan. Skewness positif bisa menunjukkan adanya outliers atau nilai ekstrem yang lebih tinggi dari kebanyakan data, yang dapat mempengaruhi analisis statistik lebih lanjut, seperti perhitungan mean atau standard deviation.

Data menunjukkan skewness positif yang signifikan (> 1). Oleh karena itu, metode Log Pearson Tipe III lebih sesuai digunakan untuk analisa frekuensi distribusi perhitungan curah hujan rancangan. Kurtosis menunjukkan distribusi yang lebih datar dari normal (platykurtik). Metode Distribusi Normal atau Log-Normal mungkin sesuai.

Metode Distribusi Gumbel

Parameter Gumbel :

  • Jumlah Data : 22 tahun
  • Yn : 0.526800
  • Sn : 1.075400

Curah Hujan Rancangan Metode Gumbel :

Kala Ulang (Tahun)YTCH Rancangan
(mm)
20.3665108.468
51.4999146.717
102.2504172.042
202.9702196.334
253.1985204.039
503.9019227.777
1004.6001251.339
Sumber : Pengolahan Data oleh hidrologi.net