Curah Hujan Harian Maksimum Tahunan Grid TRMM-2154
Desa Pasedan, Kabupaten Rembang

No. Tahun Curah Hujan (mm) Tanggal
1199862.441998-12-18
2199997.381999-04-11
32000185.332000-01-06
4200173.912001-03-25
5200274.172002-01-24
6200393.672003-02-14
7200474.212004-12-29
8200574.082005-03-04
92006135.142006-01-27
10200784.752007-11-26
112008126.512008-12-14
12200968.132009-12-29
132010121.772010-01-04
14201182.362011-04-22
152012101.442012-01-29
162013107.512013-12-18
17201487.872014-01-20
18201577.242015-05-03
192016103.192016-09-26
202017118.962017-04-06
21201898.052018-11-29
22201970.212019-03-06
Sumber Data : Pengolahan Data oleh hidrologi.net

Histogram Curah Hujan

1998
62.44 mm
1999
97.38 mm
2000
185.33 mm
2001
73.91 mm
2002
74.17 mm
2003
93.67 mm
2004
74.21 mm
2005
74.08 mm
2006
135.14 mm
2007
84.75 mm
2008
126.51 mm
2009
68.13 mm
2010
121.77 mm
2011
82.36 mm
2012
101.44 mm
2013
107.51 mm
2014
87.87 mm
2015
77.24 mm
2016
103.19 mm
2017
118.96 mm
2018
98.05 mm
2019
70.21 mm

Statistik Deskriptif Curah Hujan

  • Rata-rata: 96.29 mm
  • Median: 90.77 mm
  • Standar Deviasi: 28.52 mm
  • Skewness (Kemencengan): 1.55
  • Kurtosis: 3.26
Skewness (Kemencengan)

Skewness positif (positive skewness) dalam data statistik menunjukkan bahwa distribusi data memiliki ekor yang lebih panjang atau "berat" di sisi kanan (lebih tinggi dari nilai tengah atau rata-rata). Ini berarti sebagian besar nilai data cenderung lebih rendah dari rata-rata, tetapi ada beberapa nilai yang jauh lebih tinggi yang menyebabkan ekor di sebelah kanan distribusi.

Karakteristik dari distribusi dengan skewness positif:

  • Mean > Median > Modus: Karena adanya nilai-nilai yang sangat tinggi, mean (rata-rata) akan lebih besar daripada median, dan median akan lebih besar dari modus.
  • Ekor Kanan Panjang: Skewness positif menghasilkan ekor di sebelah kanan distribusi lebih panjang dibandingkan dengan sisi kiri.
  • Data Terkumpul di Kiri: Sebagian besar data akan terpusat di bagian kiri dari distribusi.

Secara visual, distribusi dengan skewness positif akan tampak miring ke arah kanan. Skewness positif bisa menunjukkan adanya outliers atau nilai ekstrem yang lebih tinggi dari kebanyakan data, yang dapat mempengaruhi analisis statistik lebih lanjut, seperti perhitungan mean atau standard deviation.

Data menunjukkan skewness positif yang signifikan (> 1). Oleh karena itu, metode Log Pearson Tipe III lebih sesuai digunakan untuk analisa frekuensi distribusi perhitungan curah hujan rancangan. Kurtosis menunjukkan distribusi yang lebih tajam dari normal (leptokurtik), yang menunjukkan adanya nilai ekstrem. Metode Distribusi Gumbel atau Log Pearson Tipe III lebih sesuai.

Metode Distribusi Gumbel

Parameter Gumbel :

  • Jumlah Data : 22 tahun
  • Yn : 0.526800
  • Sn : 1.075400

Curah Hujan Rancangan Metode Gumbel :

Kala Ulang (Tahun)YTCH Rancangan
(mm)
20.366592.036
51.4999122.091
102.2504141.99
202.9702161.078
253.1985167.132
503.9019185.784
1004.6001204.299
Sumber : Pengolahan Data oleh hidrologi.net