Curah Hujan Harian Maksimum Tahunan Grid TRMM-2159
Desa Batuputih, Kabupaten Sumenep

No. Tahun Curah Hujan (mm) Tanggal
1199873.981998-01-23
2199985.561999-12-17
32000105.002000-04-21
42001105.362001-11-24
5200273.712002-03-06
6200379.652003-02-19
7200491.982004-12-27
8200574.612005-01-18
9200699.422006-02-24
10200791.472007-06-19
112008153.752008-01-29
12200997.622009-01-09
13201085.502010-12-31
142011106.112011-03-31
15201278.182012-01-13
162013158.012013-01-19
17201496.692014-01-21
18201585.862015-04-25
19201682.292016-12-11
202017139.982017-06-12
21201854.482018-01-21
22201971.462019-01-28
Sumber Data : Pengolahan Data oleh hidrologi.net

Histogram Curah Hujan

1998
73.98 mm
1999
85.56 mm
2000
105.00 mm
2001
105.36 mm
2002
73.71 mm
2003
79.65 mm
2004
91.98 mm
2005
74.61 mm
2006
99.42 mm
2007
91.47 mm
2008
153.75 mm
2009
97.62 mm
2010
85.50 mm
2011
106.11 mm
2012
78.18 mm
2013
158.01 mm
2014
96.69 mm
2015
85.86 mm
2016
82.29 mm
2017
139.98 mm
2018
54.48 mm
2019
71.46 mm

Statistik Deskriptif Curah Hujan

  • Rata-rata: 95.03 mm
  • Median: 88.67 mm
  • Standar Deviasi: 26.07 mm
  • Skewness (Kemencengan): 1.26
  • Kurtosis: 1.39
Skewness (Kemencengan)

Skewness positif (positive skewness) dalam data statistik menunjukkan bahwa distribusi data memiliki ekor yang lebih panjang atau "berat" di sisi kanan (lebih tinggi dari nilai tengah atau rata-rata). Ini berarti sebagian besar nilai data cenderung lebih rendah dari rata-rata, tetapi ada beberapa nilai yang jauh lebih tinggi yang menyebabkan ekor di sebelah kanan distribusi.

Karakteristik dari distribusi dengan skewness positif:

  • Mean > Median > Modus: Karena adanya nilai-nilai yang sangat tinggi, mean (rata-rata) akan lebih besar daripada median, dan median akan lebih besar dari modus.
  • Ekor Kanan Panjang: Skewness positif menghasilkan ekor di sebelah kanan distribusi lebih panjang dibandingkan dengan sisi kiri.
  • Data Terkumpul di Kiri: Sebagian besar data akan terpusat di bagian kiri dari distribusi.

Secara visual, distribusi dengan skewness positif akan tampak miring ke arah kanan. Skewness positif bisa menunjukkan adanya outliers atau nilai ekstrem yang lebih tinggi dari kebanyakan data, yang dapat mempengaruhi analisis statistik lebih lanjut, seperti perhitungan mean atau standard deviation.

Data menunjukkan skewness positif yang signifikan (> 1). Oleh karena itu, metode Log Pearson Tipe III lebih sesuai digunakan untuk analisa frekuensi distribusi perhitungan curah hujan rancangan. Kurtosis menunjukkan distribusi yang lebih datar dari normal (platykurtik). Metode Distribusi Normal atau Log-Normal mungkin sesuai.

Metode Distribusi Gumbel

Parameter Gumbel :

  • Jumlah Data : 22 tahun
  • Yn : 0.526800
  • Sn : 1.075400

Curah Hujan Rancangan Metode Gumbel :

Kala Ulang (Tahun)YTCH Rancangan
(mm)
20.366591.144
51.4999118.625
102.2504136.819
202.9702154.272
253.1985159.808
503.9019176.862
1004.6001193.791
Sumber : Pengolahan Data oleh hidrologi.net