Curah Hujan Harian Maksimum Tahunan Grid TRMM-2189
Desa Tanggel, Kabupaten Blora

No. Tahun Curah Hujan (mm) Tanggal
1199877.341998-12-18
2199976.961999-04-11
32000160.282000-01-06
42001112.722001-05-02
5200264.572002-03-01
6200397.872003-01-30
7200471.122004-11-30
8200585.342005-06-20
92006101.552006-01-27
10200794.882007-10-09
112008151.122008-12-14
12200986.102009-03-22
132010100.992010-01-05
14201175.662011-05-01
152012108.452012-03-02
16201393.062013-11-13
172014119.862014-01-03
18201582.922015-02-18
19201678.432016-09-26
20201785.132017-03-13
212018103.622018-11-29
22201951.292019-03-05
Sumber Data : Pengolahan Data oleh hidrologi.net

Histogram Curah Hujan

1998
77.34 mm
1999
76.96 mm
2000
160.28 mm
2001
112.72 mm
2002
64.57 mm
2003
97.87 mm
2004
71.12 mm
2005
85.34 mm
2006
101.55 mm
2007
94.88 mm
2008
151.12 mm
2009
86.10 mm
2010
100.99 mm
2011
75.66 mm
2012
108.45 mm
2013
93.06 mm
2014
119.86 mm
2015
82.92 mm
2016
78.43 mm
2017
85.13 mm
2018
103.62 mm
2019
51.29 mm

Statistik Deskriptif Curah Hujan

  • Rata-rata: 94.51 mm
  • Median: 89.58 mm
  • Standar Deviasi: 25.63 mm
  • Skewness (Kemencengan): 1.08
  • Kurtosis: 1.60
Skewness (Kemencengan)

Skewness positif (positive skewness) dalam data statistik menunjukkan bahwa distribusi data memiliki ekor yang lebih panjang atau "berat" di sisi kanan (lebih tinggi dari nilai tengah atau rata-rata). Ini berarti sebagian besar nilai data cenderung lebih rendah dari rata-rata, tetapi ada beberapa nilai yang jauh lebih tinggi yang menyebabkan ekor di sebelah kanan distribusi.

Karakteristik dari distribusi dengan skewness positif:

  • Mean > Median > Modus: Karena adanya nilai-nilai yang sangat tinggi, mean (rata-rata) akan lebih besar daripada median, dan median akan lebih besar dari modus.
  • Ekor Kanan Panjang: Skewness positif menghasilkan ekor di sebelah kanan distribusi lebih panjang dibandingkan dengan sisi kiri.
  • Data Terkumpul di Kiri: Sebagian besar data akan terpusat di bagian kiri dari distribusi.

Secara visual, distribusi dengan skewness positif akan tampak miring ke arah kanan. Skewness positif bisa menunjukkan adanya outliers atau nilai ekstrem yang lebih tinggi dari kebanyakan data, yang dapat mempengaruhi analisis statistik lebih lanjut, seperti perhitungan mean atau standard deviation.

Data menunjukkan skewness positif yang signifikan (> 1). Oleh karena itu, metode Log Pearson Tipe III lebih sesuai digunakan untuk analisa frekuensi distribusi perhitungan curah hujan rancangan. Kurtosis menunjukkan distribusi yang lebih datar dari normal (platykurtik). Metode Distribusi Normal atau Log-Normal mungkin sesuai.

Metode Distribusi Gumbel

Parameter Gumbel :

  • Jumlah Data : 22 tahun
  • Yn : 0.526800
  • Sn : 1.075400

Curah Hujan Rancangan Metode Gumbel :

Kala Ulang (Tahun)YTCH Rancangan
(mm)
20.366590.692
51.4999117.703
102.2504135.587
202.9702152.741
253.1985158.183
503.9019174.946
1004.6001191.585
Sumber : Pengolahan Data oleh hidrologi.net