Curah Hujan Harian Maksimum Tahunan Grid TRMM-2192
Desa Gunungsari, Kabupaten Bojonegoro

No. Tahun Curah Hujan (mm) Tanggal
1199896.201998-12-18
21999115.371999-04-04
32000114.232000-03-22
42001107.122001-03-25
5200299.762002-05-10
6200392.962003-01-22
7200486.522004-02-28
8200574.272005-03-08
92006102.632006-01-03
10200785.462007-03-30
112008169.412008-03-20
12200994.082009-01-08
13201091.052010-01-23
14201199.182011-01-29
15201298.702012-01-29
162013127.252013-03-13
17201495.432014-03-07
18201591.632015-02-02
192016109.292016-05-30
20201776.672017-10-16
21201894.302018-02-22
22201978.332019-12-21
Sumber Data : Pengolahan Data oleh hidrologi.net

Histogram Curah Hujan

1998
96.20 mm
1999
115.37 mm
2000
114.23 mm
2001
107.12 mm
2002
99.76 mm
2003
92.96 mm
2004
86.52 mm
2005
74.27 mm
2006
102.63 mm
2007
85.46 mm
2008
169.41 mm
2009
94.08 mm
2010
91.05 mm
2011
99.18 mm
2012
98.70 mm
2013
127.25 mm
2014
95.43 mm
2015
91.63 mm
2016
109.29 mm
2017
76.67 mm
2018
94.30 mm
2019
78.33 mm

Statistik Deskriptif Curah Hujan

  • Rata-rata: 99.99 mm
  • Median: 95.81 mm
  • Standar Deviasi: 20.14 mm
  • Skewness (Kemencengan): 2.02
  • Kurtosis: 6.13
Skewness (Kemencengan)

Skewness positif (positive skewness) dalam data statistik menunjukkan bahwa distribusi data memiliki ekor yang lebih panjang atau "berat" di sisi kanan (lebih tinggi dari nilai tengah atau rata-rata). Ini berarti sebagian besar nilai data cenderung lebih rendah dari rata-rata, tetapi ada beberapa nilai yang jauh lebih tinggi yang menyebabkan ekor di sebelah kanan distribusi.

Karakteristik dari distribusi dengan skewness positif:

  • Mean > Median > Modus: Karena adanya nilai-nilai yang sangat tinggi, mean (rata-rata) akan lebih besar daripada median, dan median akan lebih besar dari modus.
  • Ekor Kanan Panjang: Skewness positif menghasilkan ekor di sebelah kanan distribusi lebih panjang dibandingkan dengan sisi kiri.
  • Data Terkumpul di Kiri: Sebagian besar data akan terpusat di bagian kiri dari distribusi.

Secara visual, distribusi dengan skewness positif akan tampak miring ke arah kanan. Skewness positif bisa menunjukkan adanya outliers atau nilai ekstrem yang lebih tinggi dari kebanyakan data, yang dapat mempengaruhi analisis statistik lebih lanjut, seperti perhitungan mean atau standard deviation.

Data menunjukkan skewness positif yang signifikan (> 1). Oleh karena itu, metode Log Pearson Tipe III lebih sesuai digunakan untuk analisa frekuensi distribusi perhitungan curah hujan rancangan. Kurtosis menunjukkan distribusi yang lebih tajam dari normal (leptokurtik), yang menunjukkan adanya nilai ekstrem. Metode Distribusi Gumbel atau Log Pearson Tipe III lebih sesuai.

Metode Distribusi Gumbel

Parameter Gumbel :

  • Jumlah Data : 22 tahun
  • Yn : 0.526800
  • Sn : 1.075400

Curah Hujan Rancangan Metode Gumbel :

Kala Ulang (Tahun)YTCH Rancangan
(mm)
20.366596.991
51.4999118.216
102.2504132.269
202.9702145.749
253.1985150.025
503.9019163.197
1004.6001176.272
Sumber : Pengolahan Data oleh hidrologi.net