Curah Hujan Harian Maksimum Tahunan Grid TRMM-2196
Desa Majangan, Kabupaten Sampang

No. Tahun Curah Hujan (mm) Tanggal
1199874.651998-01-23
2199975.781999-03-13
3200080.462000-01-23
4200192.912001-12-30
5200276.662002-02-15
6200391.532003-01-02
7200475.402004-12-23
8200580.552005-05-04
92006130.472006-03-06
10200769.112007-12-17
11200888.402008-03-20
12200966.852009-01-30
13201086.092010-12-31
14201177.602011-03-28
15201297.642012-01-09
16201393.892013-03-14
17201470.002014-03-13
18201558.432015-02-03
19201693.922016-07-20
20201777.262017-11-27
21201866.082018-03-07
22201967.152019-01-15
Sumber Data : Pengolahan Data oleh hidrologi.net

Histogram Curah Hujan

1998
74.65 mm
1999
75.78 mm
2000
80.46 mm
2001
92.91 mm
2002
76.66 mm
2003
91.53 mm
2004
75.40 mm
2005
80.55 mm
2006
130.47 mm
2007
69.11 mm
2008
88.40 mm
2009
66.85 mm
2010
86.09 mm
2011
77.60 mm
2012
97.64 mm
2013
93.89 mm
2014
70.00 mm
2015
58.43 mm
2016
93.92 mm
2017
77.26 mm
2018
66.08 mm
2019
67.15 mm

Statistik Deskriptif Curah Hujan

  • Rata-rata: 81.40 mm
  • Median: 77.43 mm
  • Standar Deviasi: 15.30 mm
  • Skewness (Kemencengan): 1.51
  • Kurtosis: 3.93
Skewness (Kemencengan)

Skewness positif (positive skewness) dalam data statistik menunjukkan bahwa distribusi data memiliki ekor yang lebih panjang atau "berat" di sisi kanan (lebih tinggi dari nilai tengah atau rata-rata). Ini berarti sebagian besar nilai data cenderung lebih rendah dari rata-rata, tetapi ada beberapa nilai yang jauh lebih tinggi yang menyebabkan ekor di sebelah kanan distribusi.

Karakteristik dari distribusi dengan skewness positif:

  • Mean > Median > Modus: Karena adanya nilai-nilai yang sangat tinggi, mean (rata-rata) akan lebih besar daripada median, dan median akan lebih besar dari modus.
  • Ekor Kanan Panjang: Skewness positif menghasilkan ekor di sebelah kanan distribusi lebih panjang dibandingkan dengan sisi kiri.
  • Data Terkumpul di Kiri: Sebagian besar data akan terpusat di bagian kiri dari distribusi.

Secara visual, distribusi dengan skewness positif akan tampak miring ke arah kanan. Skewness positif bisa menunjukkan adanya outliers atau nilai ekstrem yang lebih tinggi dari kebanyakan data, yang dapat mempengaruhi analisis statistik lebih lanjut, seperti perhitungan mean atau standard deviation.

Data menunjukkan skewness positif yang signifikan (> 1). Oleh karena itu, metode Log Pearson Tipe III lebih sesuai digunakan untuk analisa frekuensi distribusi perhitungan curah hujan rancangan. Kurtosis menunjukkan distribusi yang lebih tajam dari normal (leptokurtik), yang menunjukkan adanya nilai ekstrem. Metode Distribusi Gumbel atau Log Pearson Tipe III lebih sesuai.

Metode Distribusi Gumbel

Parameter Gumbel :

  • Jumlah Data : 22 tahun
  • Yn : 0.526800
  • Sn : 1.075400

Curah Hujan Rancangan Metode Gumbel :

Kala Ulang (Tahun)YTCH Rancangan
(mm)
20.366579.121
51.499995.249
102.2504105.927
202.9702116.169
253.1985119.418
503.9019129.427
1004.6001139.362
Sumber : Pengolahan Data oleh hidrologi.net