Curah Hujan Harian Maksimum Tahunan Grid TRMM-2216
Desa Mulyajaya, Kabupaten Garut

No. Tahun Curah Hujan (mm) Tanggal
1199881.651998-11-03
2199979.231999-11-14
32000102.422000-01-02
4200177.452001-01-20
5200290.902002-01-29
6200395.312003-10-31
7200476.432004-03-03
82005158.302005-08-17
92006103.312006-12-21
102007100.872007-04-01
11200891.592008-05-03
12200993.292009-05-10
13201095.772010-10-23
142011108.042011-12-24
15201292.462012-12-31
16201370.002013-12-14
172014121.922014-01-07
18201575.502015-11-09
19201691.852016-09-16
20201779.572017-11-27
212018103.952018-04-02
22201974.682019-03-27
Sumber Data : Pengolahan Data oleh hidrologi.net

Histogram Curah Hujan

1998
81.65 mm
1999
79.23 mm
2000
102.42 mm
2001
77.45 mm
2002
90.90 mm
2003
95.31 mm
2004
76.43 mm
2005
158.30 mm
2006
103.31 mm
2007
100.87 mm
2008
91.59 mm
2009
93.29 mm
2010
95.77 mm
2011
108.04 mm
2012
92.46 mm
2013
70.00 mm
2014
121.92 mm
2015
75.50 mm
2016
91.85 mm
2017
79.57 mm
2018
103.95 mm
2019
74.68 mm

Statistik Deskriptif Curah Hujan

  • Rata-rata: 93.84 mm
  • Median: 92.15 mm
  • Standar Deviasi: 19.39 mm
  • Skewness (Kemencengan): 1.81
  • Kurtosis: 4.95
Skewness (Kemencengan)

Skewness positif (positive skewness) dalam data statistik menunjukkan bahwa distribusi data memiliki ekor yang lebih panjang atau "berat" di sisi kanan (lebih tinggi dari nilai tengah atau rata-rata). Ini berarti sebagian besar nilai data cenderung lebih rendah dari rata-rata, tetapi ada beberapa nilai yang jauh lebih tinggi yang menyebabkan ekor di sebelah kanan distribusi.

Karakteristik dari distribusi dengan skewness positif:

  • Mean > Median > Modus: Karena adanya nilai-nilai yang sangat tinggi, mean (rata-rata) akan lebih besar daripada median, dan median akan lebih besar dari modus.
  • Ekor Kanan Panjang: Skewness positif menghasilkan ekor di sebelah kanan distribusi lebih panjang dibandingkan dengan sisi kiri.
  • Data Terkumpul di Kiri: Sebagian besar data akan terpusat di bagian kiri dari distribusi.

Secara visual, distribusi dengan skewness positif akan tampak miring ke arah kanan. Skewness positif bisa menunjukkan adanya outliers atau nilai ekstrem yang lebih tinggi dari kebanyakan data, yang dapat mempengaruhi analisis statistik lebih lanjut, seperti perhitungan mean atau standard deviation.

Data menunjukkan skewness positif yang signifikan (> 1). Oleh karena itu, metode Log Pearson Tipe III lebih sesuai digunakan untuk analisa frekuensi distribusi perhitungan curah hujan rancangan. Kurtosis menunjukkan distribusi yang lebih tajam dari normal (leptokurtik), yang menunjukkan adanya nilai ekstrem. Metode Distribusi Gumbel atau Log Pearson Tipe III lebih sesuai.

Metode Distribusi Gumbel

Parameter Gumbel :

  • Jumlah Data : 22 tahun
  • Yn : 0.526800
  • Sn : 1.075400

Curah Hujan Rancangan Metode Gumbel :

Kala Ulang (Tahun)YTCH Rancangan
(mm)
20.366590.951
51.4999111.387
102.2504124.918
202.9702137.897
253.1985142.014
503.9019154.696
1004.6001167.285
Sumber : Pengolahan Data oleh hidrologi.net