Curah Hujan Harian Maksimum Tahunan Grid TRMM-2217
Desa Tanjungjaya, Kabupaten Tasikmalaya

No. Tahun Curah Hujan (mm) Tanggal
1199874.621998-11-03
2199980.931999-11-14
32000108.272000-12-12
4200190.562001-10-26
52002100.302002-01-29
6200397.832003-11-25
7200480.922004-07-11
82005211.522005-09-18
92006101.992006-11-23
102007102.782007-04-01
11200895.462008-11-07
12200987.062009-10-26
13201086.732010-08-22
14201179.302011-07-22
15201291.372012-12-31
16201380.172013-06-20
172014127.412014-02-27
18201582.192015-05-01
192016126.802016-09-16
202017103.792017-10-11
212018114.792018-04-02
22201972.292019-11-19
Sumber Data : Pengolahan Data oleh hidrologi.net

Histogram Curah Hujan

1998
74.62 mm
1999
80.93 mm
2000
108.27 mm
2001
90.56 mm
2002
100.30 mm
2003
97.83 mm
2004
80.92 mm
2005
211.52 mm
2006
101.99 mm
2007
102.78 mm
2008
95.46 mm
2009
87.06 mm
2010
86.73 mm
2011
79.30 mm
2012
91.37 mm
2013
80.17 mm
2014
127.41 mm
2015
82.19 mm
2016
126.80 mm
2017
103.79 mm
2018
114.79 mm
2019
72.29 mm

Statistik Deskriptif Curah Hujan

  • Rata-rata: 99.87 mm
  • Median: 93.41 mm
  • Standar Deviasi: 29.30 mm
  • Skewness (Kemencengan): 2.83
  • Kurtosis: 10.14
Skewness (Kemencengan)

Skewness positif (positive skewness) dalam data statistik menunjukkan bahwa distribusi data memiliki ekor yang lebih panjang atau "berat" di sisi kanan (lebih tinggi dari nilai tengah atau rata-rata). Ini berarti sebagian besar nilai data cenderung lebih rendah dari rata-rata, tetapi ada beberapa nilai yang jauh lebih tinggi yang menyebabkan ekor di sebelah kanan distribusi.

Karakteristik dari distribusi dengan skewness positif:

  • Mean > Median > Modus: Karena adanya nilai-nilai yang sangat tinggi, mean (rata-rata) akan lebih besar daripada median, dan median akan lebih besar dari modus.
  • Ekor Kanan Panjang: Skewness positif menghasilkan ekor di sebelah kanan distribusi lebih panjang dibandingkan dengan sisi kiri.
  • Data Terkumpul di Kiri: Sebagian besar data akan terpusat di bagian kiri dari distribusi.

Secara visual, distribusi dengan skewness positif akan tampak miring ke arah kanan. Skewness positif bisa menunjukkan adanya outliers atau nilai ekstrem yang lebih tinggi dari kebanyakan data, yang dapat mempengaruhi analisis statistik lebih lanjut, seperti perhitungan mean atau standard deviation.

Data menunjukkan skewness positif yang signifikan (> 1). Oleh karena itu, metode Log Pearson Tipe III lebih sesuai digunakan untuk analisa frekuensi distribusi perhitungan curah hujan rancangan. Kurtosis menunjukkan distribusi yang lebih tajam dari normal (leptokurtik), yang menunjukkan adanya nilai ekstrem. Metode Distribusi Gumbel atau Log Pearson Tipe III lebih sesuai.

Metode Distribusi Gumbel

Parameter Gumbel :

  • Jumlah Data : 22 tahun
  • Yn : 0.526800
  • Sn : 1.075400

Curah Hujan Rancangan Metode Gumbel :

Kala Ulang (Tahun)YTCH Rancangan
(mm)
20.366595.499
51.4999126.383
102.2504146.83
202.9702166.444
253.1985172.666
503.9019191.832
1004.6001210.857
Sumber : Pengolahan Data oleh hidrologi.net