Curah Hujan Harian Maksimum Tahunan Grid TRMM-2219
Desa Rejasari, Kabupaten Kota Banjar

No. Tahun Curah Hujan (mm) Tanggal
1199868.761998-07-07
2199981.581999-10-28
32000107.352000-12-12
42001109.442001-10-26
52002100.072002-04-05
62003115.042003-11-16
72004102.322004-03-04
82005123.952005-01-14
92006124.812006-12-28
102007116.212007-02-09
112008104.302008-01-29
122009117.612009-03-25
132010110.782010-03-09
142011119.072011-03-05
15201282.632012-03-08
162013108.182013-02-17
17201497.472014-07-13
182015135.492015-01-30
192016110.462016-09-16
202017108.392017-10-11
21201885.612018-03-08
22201989.062019-03-13
Sumber Data : Pengolahan Data oleh hidrologi.net

Statistik Deskriptif Curah Hujan

  • Rata-rata: 105.39 mm
  • Median: 108.29 mm
  • Standar Deviasi: 16.11 mm
  • Skewness (Kemencengan): -0.49
  • Kurtosis: 0.08
Skewness (Kemencengan)

Skewness negatif (negative skewness) dalam data statistik menunjukkan bahwa distribusi data memiliki ekor yang lebih panjang atau "berat" di sisi kiri (lebih rendah dari nilai tengah atau rata-rata). Dengan kata lain, sebagian besar nilai data cenderung lebih tinggi dari rata-rata, tetapi ada beberapa nilai yang jauh lebih rendah yang menyebabkan ekor di sebelah kiri distribusi.

Karakteristik dari distribusi dengan skewness negatif:

  • Mean < Median < Modus: Karena adanya nilai-nilai yang sangat rendah, mean (rata-rata) akan lebih kecil daripada median, dan median akan lebih kecil dari modus.
  • Ekor Kiri Panjang: Skewness negatif menghasilkan ekor di sebelah kiri distribusi lebih panjang dibandingkan dengan sisi kanan.
  • Data Terkumpul di Kanan: Sebagian besar data akan terpusat di bagian kanan dari distribusi.

Secara visual, distribusi dengan skewness negatif akan tampak miring ke arah kiri. Skewness negatif bisa mengindikasikan adanya outliers atau nilai ekstrem yang lebih kecil dari kebanyakan data, yang bisa mempengaruhi analisis statistik lebih lanjut, seperti perhitungan mean atau standard deviation.

Data menunjukkan skewness negatif, yang jarang terjadi pada curah hujan. Pertimbangkan penggunaan metode distribusi lain atau lakukan transformasi data. Kurtosis menunjukkan distribusi yang lebih datar dari normal (platykurtik). Metode Distribusi Normal atau Log-Normal mungkin sesuai.

Metode Distribusi Gumbel

Parameter Gumbel :

  • Jumlah Data : 22 tahun
  • Yn : 0.529600
  • Sn : 1.086400

Curah Hujan Rancangan Metode Gumbel :

  • Kala Ulang 2 Tahun : 116.54 mm
  • Kala Ulang 5 Tahun : 151.024 mm
  • Kala Ulang 10 Tahun : 173.855 mm
  • Kala Ulang 20 Tahun : 195.755 mm
  • Kala Ulang 25 Tahun : 202.702 mm
  • Kala Ulang 50 Tahun : 224.103 mm
  • Kala Ulang 100 Tahun : 245.346 mm

Histogram Curah Hujan

1998
68.76 mm
1999
81.58 mm
2000
107.35 mm
2001
109.44 mm
2002
100.07 mm
2003
115.04 mm
2004
102.32 mm
2005
123.95 mm
2006
124.81 mm
2007
116.21 mm
2008
104.30 mm
2009
117.61 mm
2010
110.78 mm
2011
119.07 mm
2012
82.63 mm
2013
108.18 mm
2014
97.47 mm
2015
135.49 mm
2016
110.46 mm
2017
108.39 mm
2018
85.61 mm
2019
89.06 mm