Curah Hujan Harian Maksimum Tahunan Grid TRMM-2229
Desa Banaran, Kabupaten Sragen

No. Tahun Curah Hujan (mm) Tanggal
1199880.301998-02-20
2199974.861999-04-11
32000121.602000-05-21
4200171.742001-03-23
5200276.322002-01-20
6200367.252003-02-08
72004156.152004-11-30
82005122.032005-05-05
9200697.472006-05-02
10200792.612007-12-30
112008122.852008-12-14
12200996.652009-03-25
132010107.062010-01-23
14201180.522011-03-19
15201281.412012-01-15
16201373.632013-03-08
17201498.642014-03-17
18201563.882015-01-19
192016105.862016-09-27
20201771.852017-11-28
212018104.152018-02-21
22201993.192019-12-27
Sumber Data : Pengolahan Data oleh hidrologi.net

Histogram Curah Hujan

1998
80.30 mm
1999
74.86 mm
2000
121.60 mm
2001
71.74 mm
2002
76.32 mm
2003
67.25 mm
2004
156.15 mm
2005
122.03 mm
2006
97.47 mm
2007
92.61 mm
2008
122.85 mm
2009
96.65 mm
2010
107.06 mm
2011
80.52 mm
2012
81.41 mm
2013
73.63 mm
2014
98.64 mm
2015
63.88 mm
2016
105.86 mm
2017
71.85 mm
2018
104.15 mm
2019
93.19 mm

Statistik Deskriptif Curah Hujan

  • Rata-rata: 93.64 mm
  • Median: 92.90 mm
  • Standar Deviasi: 22.81 mm
  • Skewness (Kemencengan): 1.01
  • Kurtosis: 1.09
Skewness (Kemencengan)

Skewness positif (positive skewness) dalam data statistik menunjukkan bahwa distribusi data memiliki ekor yang lebih panjang atau "berat" di sisi kanan (lebih tinggi dari nilai tengah atau rata-rata). Ini berarti sebagian besar nilai data cenderung lebih rendah dari rata-rata, tetapi ada beberapa nilai yang jauh lebih tinggi yang menyebabkan ekor di sebelah kanan distribusi.

Karakteristik dari distribusi dengan skewness positif:

  • Mean > Median > Modus: Karena adanya nilai-nilai yang sangat tinggi, mean (rata-rata) akan lebih besar daripada median, dan median akan lebih besar dari modus.
  • Ekor Kanan Panjang: Skewness positif menghasilkan ekor di sebelah kanan distribusi lebih panjang dibandingkan dengan sisi kiri.
  • Data Terkumpul di Kiri: Sebagian besar data akan terpusat di bagian kiri dari distribusi.

Secara visual, distribusi dengan skewness positif akan tampak miring ke arah kanan. Skewness positif bisa menunjukkan adanya outliers atau nilai ekstrem yang lebih tinggi dari kebanyakan data, yang dapat mempengaruhi analisis statistik lebih lanjut, seperti perhitungan mean atau standard deviation.

Data menunjukkan skewness positif yang signifikan (> 1). Oleh karena itu, metode Log Pearson Tipe III lebih sesuai digunakan untuk analisa frekuensi distribusi perhitungan curah hujan rancangan. Kurtosis menunjukkan distribusi yang lebih datar dari normal (platykurtik). Metode Distribusi Normal atau Log-Normal mungkin sesuai.

Metode Distribusi Gumbel

Parameter Gumbel :

  • Jumlah Data : 22 tahun
  • Yn : 0.526800
  • Sn : 1.075400

Curah Hujan Rancangan Metode Gumbel :

Kala Ulang (Tahun)YTCH Rancangan
(mm)
20.366590.236
51.4999114.28
102.2504130.198
202.9702145.468
253.1985150.311
503.9019165.233
1004.6001180.044
Sumber : Pengolahan Data oleh hidrologi.net