Curah Hujan Harian Maksimum Tahunan Grid TRMM-2257
Desa Kalirejo, Kabupaten Magelang

No. Tahun Curah Hujan (mm) Tanggal
1199868.381998-01-16
21999110.681999-04-29
32000159.202000-12-11
4200171.312001-10-14
5200280.792002-02-03
6200393.442003-03-05
72004101.032004-11-30
8200568.142005-02-26
9200683.742006-02-19
10200772.412007-10-31
11200870.502008-01-30
12200999.932009-12-27
132010182.832010-12-03
14201190.782011-03-19
15201289.082012-01-01
16201375.942013-01-25
17201483.972014-06-26
182015100.902015-01-31
19201676.912016-12-29
20201794.662017-03-25
212018102.022018-03-07
22201975.332019-12-06
Sumber Data : Pengolahan Data oleh hidrologi.net

Histogram Curah Hujan

1998
68.38 mm
1999
110.68 mm
2000
159.20 mm
2001
71.31 mm
2002
80.79 mm
2003
93.44 mm
2004
101.03 mm
2005
68.14 mm
2006
83.74 mm
2007
72.41 mm
2008
70.50 mm
2009
99.93 mm
2010
182.83 mm
2011
90.78 mm
2012
89.08 mm
2013
75.94 mm
2014
83.97 mm
2015
100.90 mm
2016
76.91 mm
2017
94.66 mm
2018
102.02 mm
2019
75.33 mm

Statistik Deskriptif Curah Hujan

  • Rata-rata: 93.27 mm
  • Median: 86.52 mm
  • Standar Deviasi: 28.32 mm
  • Skewness (Kemencengan): 2.14
  • Kurtosis: 4.91
Skewness (Kemencengan)

Skewness positif (positive skewness) dalam data statistik menunjukkan bahwa distribusi data memiliki ekor yang lebih panjang atau "berat" di sisi kanan (lebih tinggi dari nilai tengah atau rata-rata). Ini berarti sebagian besar nilai data cenderung lebih rendah dari rata-rata, tetapi ada beberapa nilai yang jauh lebih tinggi yang menyebabkan ekor di sebelah kanan distribusi.

Karakteristik dari distribusi dengan skewness positif:

  • Mean > Median > Modus: Karena adanya nilai-nilai yang sangat tinggi, mean (rata-rata) akan lebih besar daripada median, dan median akan lebih besar dari modus.
  • Ekor Kanan Panjang: Skewness positif menghasilkan ekor di sebelah kanan distribusi lebih panjang dibandingkan dengan sisi kiri.
  • Data Terkumpul di Kiri: Sebagian besar data akan terpusat di bagian kiri dari distribusi.

Secara visual, distribusi dengan skewness positif akan tampak miring ke arah kanan. Skewness positif bisa menunjukkan adanya outliers atau nilai ekstrem yang lebih tinggi dari kebanyakan data, yang dapat mempengaruhi analisis statistik lebih lanjut, seperti perhitungan mean atau standard deviation.

Data menunjukkan skewness positif yang signifikan (> 1). Oleh karena itu, metode Log Pearson Tipe III lebih sesuai digunakan untuk analisa frekuensi distribusi perhitungan curah hujan rancangan. Kurtosis menunjukkan distribusi yang lebih tajam dari normal (leptokurtik), yang menunjukkan adanya nilai ekstrem. Metode Distribusi Gumbel atau Log Pearson Tipe III lebih sesuai.

Metode Distribusi Gumbel

Parameter Gumbel :

  • Jumlah Data : 22 tahun
  • Yn : 0.526800
  • Sn : 1.075400

Curah Hujan Rancangan Metode Gumbel :

Kala Ulang (Tahun)YTCH Rancangan
(mm)
20.366589.049
51.4999118.9
102.2504138.664
202.9702157.622
253.1985163.636
503.9019182.161
1004.6001200.55
Sumber : Pengolahan Data oleh hidrologi.net