Curah Hujan Harian Maksimum Tahunan Grid TRMM-2263
Desa Sidomulyo, Kabupaten Madiun

No. Tahun Curah Hujan (mm) Tanggal
1199873.271998-02-20
21999110.431999-04-04
32000139.282000-12-22
4200188.552001-05-01
5200269.672002-03-27
6200394.812003-02-08
72004147.272004-11-30
82005102.202005-11-30
9200688.402006-03-31
10200789.642007-11-01
11200894.072008-03-29
12200980.102009-12-29
13201084.582010-03-04
14201169.112011-12-31
15201299.852012-01-07
16201383.492013-03-18
17201499.012014-03-01
18201582.722015-11-10
192016110.842016-09-27
202017116.822017-10-26
21201865.852018-02-01
22201993.012019-05-02
Sumber Data : Pengolahan Data oleh hidrologi.net

Histogram Curah Hujan

1998
73.27 mm
1999
110.43 mm
2000
139.28 mm
2001
88.55 mm
2002
69.67 mm
2003
94.81 mm
2004
147.27 mm
2005
102.20 mm
2006
88.40 mm
2007
89.64 mm
2008
94.07 mm
2009
80.10 mm
2010
84.58 mm
2011
69.11 mm
2012
99.85 mm
2013
83.49 mm
2014
99.01 mm
2015
82.72 mm
2016
110.84 mm
2017
116.82 mm
2018
65.85 mm
2019
93.01 mm

Statistik Deskriptif Curah Hujan

  • Rata-rata: 94.68 mm
  • Median: 91.33 mm
  • Standar Deviasi: 20.83 mm
  • Skewness (Kemencengan): 1.04
  • Kurtosis: 1.16
Skewness (Kemencengan)

Skewness positif (positive skewness) dalam data statistik menunjukkan bahwa distribusi data memiliki ekor yang lebih panjang atau "berat" di sisi kanan (lebih tinggi dari nilai tengah atau rata-rata). Ini berarti sebagian besar nilai data cenderung lebih rendah dari rata-rata, tetapi ada beberapa nilai yang jauh lebih tinggi yang menyebabkan ekor di sebelah kanan distribusi.

Karakteristik dari distribusi dengan skewness positif:

  • Mean > Median > Modus: Karena adanya nilai-nilai yang sangat tinggi, mean (rata-rata) akan lebih besar daripada median, dan median akan lebih besar dari modus.
  • Ekor Kanan Panjang: Skewness positif menghasilkan ekor di sebelah kanan distribusi lebih panjang dibandingkan dengan sisi kiri.
  • Data Terkumpul di Kiri: Sebagian besar data akan terpusat di bagian kiri dari distribusi.

Secara visual, distribusi dengan skewness positif akan tampak miring ke arah kanan. Skewness positif bisa menunjukkan adanya outliers atau nilai ekstrem yang lebih tinggi dari kebanyakan data, yang dapat mempengaruhi analisis statistik lebih lanjut, seperti perhitungan mean atau standard deviation.

Data menunjukkan skewness positif yang signifikan (> 1). Oleh karena itu, metode Log Pearson Tipe III lebih sesuai digunakan untuk analisa frekuensi distribusi perhitungan curah hujan rancangan. Kurtosis menunjukkan distribusi yang lebih datar dari normal (platykurtik). Metode Distribusi Normal atau Log-Normal mungkin sesuai.

Metode Distribusi Gumbel

Parameter Gumbel :

  • Jumlah Data : 22 tahun
  • Yn : 0.526800
  • Sn : 1.075400

Curah Hujan Rancangan Metode Gumbel :

Kala Ulang (Tahun)YTCH Rancangan
(mm)
20.366591.575
51.4999113.532
102.2504128.069
202.9702142.013
253.1985146.437
503.9019160.063
1004.6001173.589
Sumber : Pengolahan Data oleh hidrologi.net