Curah Hujan Harian Maksimum Tahunan Grid TRMM-2264
Desa Sonopatik, Kabupaten Nganjuk

No. Tahun Curah Hujan (mm) Tanggal
1199860.581998-02-20
2199998.741999-04-04
32000159.862000-12-22
4200174.622001-12-29
5200296.922002-01-27
6200373.172003-02-15
72004143.052004-11-30
82005136.882005-06-20
9200692.222006-03-31
10200794.012007-12-02
11200893.352008-10-08
12200968.782009-05-26
13201098.522010-12-07
14201185.612011-12-31
15201291.032012-03-10
16201388.562013-06-05
172014102.432014-03-13
182015115.472015-03-28
19201683.802016-05-30
20201763.232017-04-03
21201875.932018-12-10
22201979.922019-05-02
Sumber Data : Pengolahan Data oleh hidrologi.net

Histogram Curah Hujan

1998
60.58 mm
1999
98.74 mm
2000
159.86 mm
2001
74.62 mm
2002
96.92 mm
2003
73.17 mm
2004
143.05 mm
2005
136.88 mm
2006
92.22 mm
2007
94.01 mm
2008
93.35 mm
2009
68.78 mm
2010
98.52 mm
2011
85.61 mm
2012
91.03 mm
2013
88.56 mm
2014
102.43 mm
2015
115.47 mm
2016
83.80 mm
2017
63.23 mm
2018
75.93 mm
2019
79.92 mm

Statistik Deskriptif Curah Hujan

  • Rata-rata: 94.39 mm
  • Median: 91.63 mm
  • Standar Deviasi: 25.27 mm
  • Skewness (Kemencengan): 1.19
  • Kurtosis: 1.28
Skewness (Kemencengan)

Skewness positif (positive skewness) dalam data statistik menunjukkan bahwa distribusi data memiliki ekor yang lebih panjang atau "berat" di sisi kanan (lebih tinggi dari nilai tengah atau rata-rata). Ini berarti sebagian besar nilai data cenderung lebih rendah dari rata-rata, tetapi ada beberapa nilai yang jauh lebih tinggi yang menyebabkan ekor di sebelah kanan distribusi.

Karakteristik dari distribusi dengan skewness positif:

  • Mean > Median > Modus: Karena adanya nilai-nilai yang sangat tinggi, mean (rata-rata) akan lebih besar daripada median, dan median akan lebih besar dari modus.
  • Ekor Kanan Panjang: Skewness positif menghasilkan ekor di sebelah kanan distribusi lebih panjang dibandingkan dengan sisi kiri.
  • Data Terkumpul di Kiri: Sebagian besar data akan terpusat di bagian kiri dari distribusi.

Secara visual, distribusi dengan skewness positif akan tampak miring ke arah kanan. Skewness positif bisa menunjukkan adanya outliers atau nilai ekstrem yang lebih tinggi dari kebanyakan data, yang dapat mempengaruhi analisis statistik lebih lanjut, seperti perhitungan mean atau standard deviation.

Data menunjukkan skewness positif yang signifikan (> 1). Oleh karena itu, metode Log Pearson Tipe III lebih sesuai digunakan untuk analisa frekuensi distribusi perhitungan curah hujan rancangan. Kurtosis menunjukkan distribusi yang lebih datar dari normal (platykurtik). Metode Distribusi Normal atau Log-Normal mungkin sesuai.

Metode Distribusi Gumbel

Parameter Gumbel :

  • Jumlah Data : 22 tahun
  • Yn : 0.526800
  • Sn : 1.075400

Curah Hujan Rancangan Metode Gumbel :

Kala Ulang (Tahun)YTCH Rancangan
(mm)
20.366590.627
51.4999117.262
102.2504134.897
202.9702151.813
253.1985157.179
503.9019173.709
1004.6001190.117
Sumber : Pengolahan Data oleh hidrologi.net