Curah Hujan Harian Maksimum Tahunan Grid TRMM-2265
Desa Bulu, Kabupaten Kediri

No. Tahun Curah Hujan (mm) Tanggal
1199873.021998-02-05
2199980.361999-03-19
32000159.232000-01-02
4200182.512001-12-31
5200281.432002-03-27
6200372.602003-02-15
72004121.142004-11-30
82005117.402005-06-20
9200693.552006-03-17
10200771.602007-03-26
11200884.852008-12-31
122009136.732009-02-24
132010101.152010-03-04
142011102.102011-04-30
15201295.402012-01-31
162013110.632013-03-18
17201491.332014-03-28
18201593.532015-03-28
19201698.652016-05-30
20201770.422017-04-03
21201870.812018-04-01
22201985.842019-03-05
Sumber Data : Pengolahan Data oleh hidrologi.net

Histogram Curah Hujan

1998
73.02 mm
1999
80.36 mm
2000
159.23 mm
2001
82.51 mm
2002
81.43 mm
2003
72.60 mm
2004
121.14 mm
2005
117.40 mm
2006
93.55 mm
2007
71.60 mm
2008
84.85 mm
2009
136.73 mm
2010
101.15 mm
2011
102.10 mm
2012
95.40 mm
2013
110.63 mm
2014
91.33 mm
2015
93.53 mm
2016
98.65 mm
2017
70.42 mm
2018
70.81 mm
2019
85.84 mm

Statistik Deskriptif Curah Hujan

  • Rata-rata: 95.19 mm
  • Median: 92.43 mm
  • Standar Deviasi: 22.76 mm
  • Skewness (Kemencengan): 1.30
  • Kurtosis: 1.77
Skewness (Kemencengan)

Skewness positif (positive skewness) dalam data statistik menunjukkan bahwa distribusi data memiliki ekor yang lebih panjang atau "berat" di sisi kanan (lebih tinggi dari nilai tengah atau rata-rata). Ini berarti sebagian besar nilai data cenderung lebih rendah dari rata-rata, tetapi ada beberapa nilai yang jauh lebih tinggi yang menyebabkan ekor di sebelah kanan distribusi.

Karakteristik dari distribusi dengan skewness positif:

  • Mean > Median > Modus: Karena adanya nilai-nilai yang sangat tinggi, mean (rata-rata) akan lebih besar daripada median, dan median akan lebih besar dari modus.
  • Ekor Kanan Panjang: Skewness positif menghasilkan ekor di sebelah kanan distribusi lebih panjang dibandingkan dengan sisi kiri.
  • Data Terkumpul di Kiri: Sebagian besar data akan terpusat di bagian kiri dari distribusi.

Secara visual, distribusi dengan skewness positif akan tampak miring ke arah kanan. Skewness positif bisa menunjukkan adanya outliers atau nilai ekstrem yang lebih tinggi dari kebanyakan data, yang dapat mempengaruhi analisis statistik lebih lanjut, seperti perhitungan mean atau standard deviation.

Data menunjukkan skewness positif yang signifikan (> 1). Oleh karena itu, metode Log Pearson Tipe III lebih sesuai digunakan untuk analisa frekuensi distribusi perhitungan curah hujan rancangan. Kurtosis menunjukkan distribusi yang lebih datar dari normal (platykurtik). Metode Distribusi Normal atau Log-Normal mungkin sesuai.

Metode Distribusi Gumbel

Parameter Gumbel :

  • Jumlah Data : 22 tahun
  • Yn : 0.526800
  • Sn : 1.075400

Curah Hujan Rancangan Metode Gumbel :

Kala Ulang (Tahun)YTCH Rancangan
(mm)
20.366591.801
51.4999115.789
102.2504131.671
202.9702146.906
253.1985151.738
503.9019166.625
1004.6001181.402
Sumber : Pengolahan Data oleh hidrologi.net