Curah Hujan Harian Maksimum Tahunan Grid TRMM-2266
Desa Kedunglumpang, Kabupaten Jombang

No. Tahun Curah Hujan (mm) Tanggal
1199866.021998-03-11
21999130.031999-03-19
32000155.732000-01-02
4200169.132001-03-25
52002100.822002-03-27
6200391.322003-01-31
7200496.282004-11-25
82005159.302005-05-06
9200689.782006-03-20
10200767.972007-01-19
11200871.682008-03-19
122009128.542009-02-24
13201095.892010-03-04
14201175.462011-03-28
15201296.782012-03-05
162013100.572013-06-05
17201495.442014-03-08
18201582.282015-02-04
192016101.112016-05-30
20201775.722017-03-26
21201877.402018-03-31
22201991.492019-04-08
Sumber Data : Pengolahan Data oleh hidrologi.net

Histogram Curah Hujan

1998
66.02 mm
1999
130.03 mm
2000
155.73 mm
2001
69.13 mm
2002
100.82 mm
2003
91.32 mm
2004
96.28 mm
2005
159.30 mm
2006
89.78 mm
2007
67.97 mm
2008
71.68 mm
2009
128.54 mm
2010
95.89 mm
2011
75.46 mm
2012
96.78 mm
2013
100.57 mm
2014
95.44 mm
2015
82.28 mm
2016
101.11 mm
2017
75.72 mm
2018
77.40 mm
2019
91.49 mm

Statistik Deskriptif Curah Hujan

  • Rata-rata: 96.31 mm
  • Median: 93.46 mm
  • Standar Deviasi: 26.10 mm
  • Skewness (Kemencengan): 1.23
  • Kurtosis: 1.10
Skewness (Kemencengan)

Skewness positif (positive skewness) dalam data statistik menunjukkan bahwa distribusi data memiliki ekor yang lebih panjang atau "berat" di sisi kanan (lebih tinggi dari nilai tengah atau rata-rata). Ini berarti sebagian besar nilai data cenderung lebih rendah dari rata-rata, tetapi ada beberapa nilai yang jauh lebih tinggi yang menyebabkan ekor di sebelah kanan distribusi.

Karakteristik dari distribusi dengan skewness positif:

  • Mean > Median > Modus: Karena adanya nilai-nilai yang sangat tinggi, mean (rata-rata) akan lebih besar daripada median, dan median akan lebih besar dari modus.
  • Ekor Kanan Panjang: Skewness positif menghasilkan ekor di sebelah kanan distribusi lebih panjang dibandingkan dengan sisi kiri.
  • Data Terkumpul di Kiri: Sebagian besar data akan terpusat di bagian kiri dari distribusi.

Secara visual, distribusi dengan skewness positif akan tampak miring ke arah kanan. Skewness positif bisa menunjukkan adanya outliers atau nilai ekstrem yang lebih tinggi dari kebanyakan data, yang dapat mempengaruhi analisis statistik lebih lanjut, seperti perhitungan mean atau standard deviation.

Data menunjukkan skewness positif yang signifikan (> 1). Oleh karena itu, metode Log Pearson Tipe III lebih sesuai digunakan untuk analisa frekuensi distribusi perhitungan curah hujan rancangan. Kurtosis menunjukkan distribusi yang lebih datar dari normal (platykurtik). Metode Distribusi Normal atau Log-Normal mungkin sesuai.

Metode Distribusi Gumbel

Parameter Gumbel :

  • Jumlah Data : 22 tahun
  • Yn : 0.526800
  • Sn : 1.075400

Curah Hujan Rancangan Metode Gumbel :

Kala Ulang (Tahun)YTCH Rancangan
(mm)
20.366592.415
51.4999119.924
102.2504138.137
202.9702155.607
253.1985161.149
503.9019178.221
1004.6001195.167
Sumber : Pengolahan Data oleh hidrologi.net