Curah Hujan Harian Maksimum Tahunan Grid TRMM-2294
Desa Mulyorejo, Kabupaten Malang

No. Tahun Curah Hujan (mm) Tanggal
1199871.811998-11-04
2199977.871999-01-13
32000102.392000-02-20
4200192.452001-12-31
52002142.872002-03-27
6200398.272003-10-31
72004102.742004-04-01
8200595.842005-06-20
9200687.742006-03-20
10200757.742007-03-26
11200885.552008-12-08
12200988.372009-01-25
13201093.102010-01-25
14201167.712011-10-29
15201277.252012-03-05
162013125.942013-03-29
172014146.792014-02-18
18201597.402015-01-25
19201686.982016-05-27
20201778.152017-04-21
21201872.102018-12-10
22201983.252019-04-04
Sumber Data : Pengolahan Data oleh hidrologi.net

Histogram Curah Hujan

1998
71.81 mm
1999
77.87 mm
2000
102.39 mm
2001
92.45 mm
2002
142.87 mm
2003
98.27 mm
2004
102.74 mm
2005
95.84 mm
2006
87.74 mm
2007
57.74 mm
2008
85.55 mm
2009
88.37 mm
2010
93.10 mm
2011
67.71 mm
2012
77.25 mm
2013
125.94 mm
2014
146.79 mm
2015
97.40 mm
2016
86.98 mm
2017
78.15 mm
2018
72.10 mm
2019
83.25 mm

Statistik Deskriptif Curah Hujan

  • Rata-rata: 92.38 mm
  • Median: 88.06 mm
  • Standar Deviasi: 22.25 mm
  • Skewness (Kemencengan): 1.17
  • Kurtosis: 1.40
Skewness (Kemencengan)

Skewness positif (positive skewness) dalam data statistik menunjukkan bahwa distribusi data memiliki ekor yang lebih panjang atau "berat" di sisi kanan (lebih tinggi dari nilai tengah atau rata-rata). Ini berarti sebagian besar nilai data cenderung lebih rendah dari rata-rata, tetapi ada beberapa nilai yang jauh lebih tinggi yang menyebabkan ekor di sebelah kanan distribusi.

Karakteristik dari distribusi dengan skewness positif:

  • Mean > Median > Modus: Karena adanya nilai-nilai yang sangat tinggi, mean (rata-rata) akan lebih besar daripada median, dan median akan lebih besar dari modus.
  • Ekor Kanan Panjang: Skewness positif menghasilkan ekor di sebelah kanan distribusi lebih panjang dibandingkan dengan sisi kiri.
  • Data Terkumpul di Kiri: Sebagian besar data akan terpusat di bagian kiri dari distribusi.

Secara visual, distribusi dengan skewness positif akan tampak miring ke arah kanan. Skewness positif bisa menunjukkan adanya outliers atau nilai ekstrem yang lebih tinggi dari kebanyakan data, yang dapat mempengaruhi analisis statistik lebih lanjut, seperti perhitungan mean atau standard deviation.

Data menunjukkan skewness positif yang signifikan (> 1). Oleh karena itu, metode Log Pearson Tipe III lebih sesuai digunakan untuk analisa frekuensi distribusi perhitungan curah hujan rancangan. Kurtosis menunjukkan distribusi yang lebih datar dari normal (platykurtik). Metode Distribusi Normal atau Log-Normal mungkin sesuai.

Metode Distribusi Gumbel

Parameter Gumbel :

  • Jumlah Data : 22 tahun
  • Yn : 0.526800
  • Sn : 1.075400

Curah Hujan Rancangan Metode Gumbel :

Kala Ulang (Tahun)YTCH Rancangan
(mm)
20.366589.061
51.4999112.513
102.2504128.04
202.9702142.934
253.1985147.659
503.9019162.213
1004.6001176.66
Sumber : Pengolahan Data oleh hidrologi.net