Curah Hujan Harian Maksimum Tahunan Grid TRMM-2299
Desa Kembangsari, Kabupaten Situbondo

No. Tahun Curah Hujan (mm) Tanggal
1199863.171998-12-21
2199973.861999-04-14
3200081.232000-01-23
4200181.382001-12-01
5200299.192002-02-04
6200393.072003-01-27
72004120.182004-02-03
8200594.302005-03-27
9200666.602006-12-29
10200761.062007-03-04
11200875.392008-12-30
122009135.772009-02-01
13201092.952010-01-13
14201176.352011-01-17
15201285.522012-03-09
162013137.192013-03-01
17201486.642014-03-12
18201593.362015-03-07
19201675.642016-01-30
20201770.972017-06-12
21201895.292018-02-01
22201985.742019-01-18
Sumber Data : Pengolahan Data oleh hidrologi.net

Histogram Curah Hujan

1998
63.17 mm
1999
73.86 mm
2000
81.23 mm
2001
81.38 mm
2002
99.19 mm
2003
93.07 mm
2004
120.18 mm
2005
94.30 mm
2006
66.60 mm
2007
61.06 mm
2008
75.39 mm
2009
135.77 mm
2010
92.95 mm
2011
76.35 mm
2012
85.52 mm
2013
137.19 mm
2014
86.64 mm
2015
93.36 mm
2016
75.64 mm
2017
70.97 mm
2018
95.29 mm
2019
85.74 mm

Statistik Deskriptif Curah Hujan

  • Rata-rata: 88.40 mm
  • Median: 85.63 mm
  • Standar Deviasi: 20.55 mm
  • Skewness (Kemencengan): 1.17
  • Kurtosis: 1.19
Skewness (Kemencengan)

Skewness positif (positive skewness) dalam data statistik menunjukkan bahwa distribusi data memiliki ekor yang lebih panjang atau "berat" di sisi kanan (lebih tinggi dari nilai tengah atau rata-rata). Ini berarti sebagian besar nilai data cenderung lebih rendah dari rata-rata, tetapi ada beberapa nilai yang jauh lebih tinggi yang menyebabkan ekor di sebelah kanan distribusi.

Karakteristik dari distribusi dengan skewness positif:

  • Mean > Median > Modus: Karena adanya nilai-nilai yang sangat tinggi, mean (rata-rata) akan lebih besar daripada median, dan median akan lebih besar dari modus.
  • Ekor Kanan Panjang: Skewness positif menghasilkan ekor di sebelah kanan distribusi lebih panjang dibandingkan dengan sisi kiri.
  • Data Terkumpul di Kiri: Sebagian besar data akan terpusat di bagian kiri dari distribusi.

Secara visual, distribusi dengan skewness positif akan tampak miring ke arah kanan. Skewness positif bisa menunjukkan adanya outliers atau nilai ekstrem yang lebih tinggi dari kebanyakan data, yang dapat mempengaruhi analisis statistik lebih lanjut, seperti perhitungan mean atau standard deviation.

Data menunjukkan skewness positif yang signifikan (> 1). Oleh karena itu, metode Log Pearson Tipe III lebih sesuai digunakan untuk analisa frekuensi distribusi perhitungan curah hujan rancangan. Kurtosis menunjukkan distribusi yang lebih datar dari normal (platykurtik). Metode Distribusi Normal atau Log-Normal mungkin sesuai.

Metode Distribusi Gumbel

Parameter Gumbel :

  • Jumlah Data : 22 tahun
  • Yn : 0.526800
  • Sn : 1.075400

Curah Hujan Rancangan Metode Gumbel :

Kala Ulang (Tahun)YTCH Rancangan
(mm)
20.366585.339
51.4999106.999
102.2504121.34
202.9702135.097
253.1985139.46
503.9019152.903
1004.6001166.246
Sumber : Pengolahan Data oleh hidrologi.net