Curah Hujan Harian Maksimum Tahunan Grid TRMM-2382
Desa Lakatuli, Kabupaten Alor

No. Tahun Curah Hujan (mm) Tanggal
11998138.331998-01-22
2199962.551999-04-04
3200085.362000-05-12
4200157.432001-01-05
5200262.202002-11-30
62003103.442003-02-02
7200462.432004-03-14
8200587.632005-10-19
9200683.842006-03-02
10200786.122007-11-12
11200876.652008-02-21
12200971.892009-12-27
13201059.252010-03-05
14201152.562011-01-11
15201269.052012-01-03
16201361.492013-02-15
17201494.422014-01-16
18201573.282015-01-29
19201682.082016-01-23
20201760.202017-01-30
212018164.432018-01-17
222019175.622019-02-10
Sumber Data : Pengolahan Data oleh hidrologi.net

Histogram Curah Hujan

1998
138.33 mm
1999
62.55 mm
2000
85.36 mm
2001
57.43 mm
2002
62.20 mm
2003
103.44 mm
2004
62.43 mm
2005
87.63 mm
2006
83.84 mm
2007
86.12 mm
2008
76.65 mm
2009
71.89 mm
2010
59.25 mm
2011
52.56 mm
2012
69.05 mm
2013
61.49 mm
2014
94.42 mm
2015
73.28 mm
2016
82.08 mm
2017
60.20 mm
2018
164.43 mm
2019
175.62 mm

Statistik Deskriptif Curah Hujan

  • Rata-rata: 85.01 mm
  • Median: 74.97 mm
  • Standar Deviasi: 33.54 mm
  • Skewness (Kemencengan): 1.75
  • Kurtosis: 2.49
Skewness (Kemencengan)

Skewness positif (positive skewness) dalam data statistik menunjukkan bahwa distribusi data memiliki ekor yang lebih panjang atau "berat" di sisi kanan (lebih tinggi dari nilai tengah atau rata-rata). Ini berarti sebagian besar nilai data cenderung lebih rendah dari rata-rata, tetapi ada beberapa nilai yang jauh lebih tinggi yang menyebabkan ekor di sebelah kanan distribusi.

Karakteristik dari distribusi dengan skewness positif:

  • Mean > Median > Modus: Karena adanya nilai-nilai yang sangat tinggi, mean (rata-rata) akan lebih besar daripada median, dan median akan lebih besar dari modus.
  • Ekor Kanan Panjang: Skewness positif menghasilkan ekor di sebelah kanan distribusi lebih panjang dibandingkan dengan sisi kiri.
  • Data Terkumpul di Kiri: Sebagian besar data akan terpusat di bagian kiri dari distribusi.

Secara visual, distribusi dengan skewness positif akan tampak miring ke arah kanan. Skewness positif bisa menunjukkan adanya outliers atau nilai ekstrem yang lebih tinggi dari kebanyakan data, yang dapat mempengaruhi analisis statistik lebih lanjut, seperti perhitungan mean atau standard deviation.

Data menunjukkan skewness positif yang signifikan (> 1). Oleh karena itu, metode Log Pearson Tipe III lebih sesuai digunakan untuk analisa frekuensi distribusi perhitungan curah hujan rancangan. Kurtosis menunjukkan distribusi yang lebih datar dari normal (platykurtik). Metode Distribusi Normal atau Log-Normal mungkin sesuai.

Metode Distribusi Gumbel

Parameter Gumbel :

  • Jumlah Data : 22 tahun
  • Yn : 0.526800
  • Sn : 1.075400

Curah Hujan Rancangan Metode Gumbel :

Kala Ulang (Tahun)YTCH Rancangan
(mm)
20.366580.012
51.4999115.36
102.2504138.764
202.9702161.213
253.1985168.334
503.9019190.272
1004.6001212.047
Sumber : Pengolahan Data oleh hidrologi.net