Curah Hujan Harian Maksimum Tahunan Grid TRMM-0468
Desa Sigaso, Kabupaten Gorontalo Utara

No. Tahun Curah Hujan (mm) Tanggal
1199875.581998-12-28
2199968.911999-05-13
3200061.432000-12-28
42001157.982001-04-21
5200262.282002-04-26
62003113.942003-05-12
7200466.502004-07-12
8200594.392005-02-03
9200679.862006-01-13
102007100.122007-12-16
11200879.502008-01-30
12200979.592009-02-04
132010102.242010-10-14
14201195.262011-12-27
152012107.612012-06-11
16201371.002013-02-05
17201483.432014-12-30
18201576.312015-06-07
192016120.912016-01-20
20201788.832017-09-22
212018114.662018-01-08
22201958.862019-04-29
Sumber Data : Pengolahan Data oleh hidrologi.net

Histogram Curah Hujan

1998
75.58 mm
1999
68.91 mm
2000
61.43 mm
2001
157.98 mm
2002
62.28 mm
2003
113.94 mm
2004
66.50 mm
2005
94.39 mm
2006
79.86 mm
2007
100.12 mm
2008
79.50 mm
2009
79.59 mm
2010
102.24 mm
2011
95.26 mm
2012
107.61 mm
2013
71.00 mm
2014
83.43 mm
2015
76.31 mm
2016
120.91 mm
2017
88.83 mm
2018
114.66 mm
2019
58.86 mm

Statistik Deskriptif Curah Hujan

  • Rata-rata: 89.05 mm
  • Median: 81.65 mm
  • Standar Deviasi: 23.92 mm
  • Skewness (Kemencengan): 1.15
  • Kurtosis: 1.77
Skewness (Kemencengan)

Skewness positif (positive skewness) dalam data statistik menunjukkan bahwa distribusi data memiliki ekor yang lebih panjang atau "berat" di sisi kanan (lebih tinggi dari nilai tengah atau rata-rata). Ini berarti sebagian besar nilai data cenderung lebih rendah dari rata-rata, tetapi ada beberapa nilai yang jauh lebih tinggi yang menyebabkan ekor di sebelah kanan distribusi.

Karakteristik dari distribusi dengan skewness positif:

  • Mean > Median > Modus: Karena adanya nilai-nilai yang sangat tinggi, mean (rata-rata) akan lebih besar daripada median, dan median akan lebih besar dari modus.
  • Ekor Kanan Panjang: Skewness positif menghasilkan ekor di sebelah kanan distribusi lebih panjang dibandingkan dengan sisi kiri.
  • Data Terkumpul di Kiri: Sebagian besar data akan terpusat di bagian kiri dari distribusi.

Secara visual, distribusi dengan skewness positif akan tampak miring ke arah kanan. Skewness positif bisa menunjukkan adanya outliers atau nilai ekstrem yang lebih tinggi dari kebanyakan data, yang dapat mempengaruhi analisis statistik lebih lanjut, seperti perhitungan mean atau standard deviation.

Data menunjukkan skewness positif yang signifikan (> 1). Oleh karena itu, metode Log Pearson Tipe III lebih sesuai digunakan untuk analisa frekuensi distribusi perhitungan curah hujan rancangan. Kurtosis menunjukkan distribusi yang lebih datar dari normal (platykurtik). Metode Distribusi Normal atau Log-Normal mungkin sesuai.

Metode Distribusi Gumbel

Parameter Gumbel :

  • Jumlah Data : 22 tahun
  • Yn : 0.526800
  • Sn : 1.075400

Curah Hujan Rancangan Metode Gumbel :

Kala Ulang (Tahun)YTCH Rancangan
(mm)
20.366585.488
51.4999110.703
102.2504127.398
202.9702143.411
253.1985148.491
503.9019164.14
1004.6001179.673
Sumber : Pengolahan Data oleh hidrologi.net