Curah Hujan Harian Maksimum Tahunan Grid TRMM-0786
Desa Penyaguan, Kabupaten Indragiri Hulu

No. Tahun Curah Hujan (mm) Tanggal
1199864.121998-12-10
2199991.571999-06-21
3200078.322000-10-24
42001108.022001-04-22
5200277.282002-05-23
6200396.622003-10-31
7200474.382004-04-23
8200577.572005-11-02
92006130.102006-03-30
10200766.352007-09-11
112008129.512008-11-14
12200993.742009-01-26
132010103.882010-08-14
14201165.752011-02-27
15201283.182012-02-17
162013153.382013-03-23
17201462.302014-04-20
18201579.832015-02-18
19201694.342016-03-21
20201791.302017-11-16
21201875.172018-04-26
22201997.872019-10-21
Sumber Data : Pengolahan Data oleh hidrologi.net

Histogram Curah Hujan

1998
64.12 mm
1999
91.57 mm
2000
78.32 mm
2001
108.02 mm
2002
77.28 mm
2003
96.62 mm
2004
74.38 mm
2005
77.57 mm
2006
130.10 mm
2007
66.35 mm
2008
129.51 mm
2009
93.74 mm
2010
103.88 mm
2011
65.75 mm
2012
83.18 mm
2013
153.38 mm
2014
62.30 mm
2015
79.83 mm
2016
94.34 mm
2017
91.30 mm
2018
75.17 mm
2019
97.87 mm

Statistik Deskriptif Curah Hujan

  • Rata-rata: 90.66 mm
  • Median: 87.24 mm
  • Standar Deviasi: 23.39 mm
  • Skewness (Kemencengan): 1.18
  • Kurtosis: 1.27
Skewness (Kemencengan)

Skewness positif (positive skewness) dalam data statistik menunjukkan bahwa distribusi data memiliki ekor yang lebih panjang atau "berat" di sisi kanan (lebih tinggi dari nilai tengah atau rata-rata). Ini berarti sebagian besar nilai data cenderung lebih rendah dari rata-rata, tetapi ada beberapa nilai yang jauh lebih tinggi yang menyebabkan ekor di sebelah kanan distribusi.

Karakteristik dari distribusi dengan skewness positif:

  • Mean > Median > Modus: Karena adanya nilai-nilai yang sangat tinggi, mean (rata-rata) akan lebih besar daripada median, dan median akan lebih besar dari modus.
  • Ekor Kanan Panjang: Skewness positif menghasilkan ekor di sebelah kanan distribusi lebih panjang dibandingkan dengan sisi kiri.
  • Data Terkumpul di Kiri: Sebagian besar data akan terpusat di bagian kiri dari distribusi.

Secara visual, distribusi dengan skewness positif akan tampak miring ke arah kanan. Skewness positif bisa menunjukkan adanya outliers atau nilai ekstrem yang lebih tinggi dari kebanyakan data, yang dapat mempengaruhi analisis statistik lebih lanjut, seperti perhitungan mean atau standard deviation.

Data menunjukkan skewness positif yang signifikan (> 1). Oleh karena itu, metode Log Pearson Tipe III lebih sesuai digunakan untuk analisa frekuensi distribusi perhitungan curah hujan rancangan. Kurtosis menunjukkan distribusi yang lebih datar dari normal (platykurtik). Metode Distribusi Normal atau Log-Normal mungkin sesuai.

Metode Distribusi Gumbel

Parameter Gumbel :

  • Jumlah Data : 22 tahun
  • Yn : 0.526800
  • Sn : 1.075400

Curah Hujan Rancangan Metode Gumbel :

Kala Ulang (Tahun)YTCH Rancangan
(mm)
20.366587.175
51.4999111.827
102.2504128.148
202.9702143.804
253.1985148.77
503.9019164.069
1004.6001179.254
Sumber : Pengolahan Data oleh hidrologi.net