Curah Hujan Harian Maksimum Tahunan Grid TRMM-0008
Desa Ie Rhob Babah Lueng, Kabupaten Bireuen

No. Tahun Curah Hujan (mm) Tanggal
1199862.891998-11-11
2199966.711999-12-07
3200099.872000-11-23
4200175.732001-01-20
5200281.682002-05-07
6200360.432003-01-04
7200451.002004-04-23
8200574.042005-06-03
9200693.992006-02-12
10200785.942007-04-25
11200882.852008-03-09
12200983.872009-11-20
13201070.362010-01-23
14201167.622011-03-11
15201274.992012-12-14
16201369.192013-12-13
17201471.342014-11-21
18201566.432015-09-23
192016112.822016-01-16
202017137.962017-12-01
21201884.952018-11-16
22201948.082019-10-16
Sumber Data : Pengolahan Data oleh hidrologi.net

Histogram Curah Hujan

1998
62.89 mm
1999
66.71 mm
2000
99.87 mm
2001
75.73 mm
2002
81.68 mm
2003
60.43 mm
2004
51.00 mm
2005
74.04 mm
2006
93.99 mm
2007
85.94 mm
2008
82.85 mm
2009
83.87 mm
2010
70.36 mm
2011
67.62 mm
2012
74.99 mm
2013
69.19 mm
2014
71.34 mm
2015
66.43 mm
2016
112.82 mm
2017
137.96 mm
2018
84.95 mm
2019
48.08 mm

Statistik Deskriptif Curah Hujan

  • Rata-rata: 78.31 mm
  • Median: 74.52 mm
  • Standar Deviasi: 20.07 mm
  • Skewness (Kemencengan): 1.33
  • Kurtosis: 2.76
Skewness (Kemencengan)

Skewness positif (positive skewness) dalam data statistik menunjukkan bahwa distribusi data memiliki ekor yang lebih panjang atau "berat" di sisi kanan (lebih tinggi dari nilai tengah atau rata-rata). Ini berarti sebagian besar nilai data cenderung lebih rendah dari rata-rata, tetapi ada beberapa nilai yang jauh lebih tinggi yang menyebabkan ekor di sebelah kanan distribusi.

Karakteristik dari distribusi dengan skewness positif:

  • Mean > Median > Modus: Karena adanya nilai-nilai yang sangat tinggi, mean (rata-rata) akan lebih besar daripada median, dan median akan lebih besar dari modus.
  • Ekor Kanan Panjang: Skewness positif menghasilkan ekor di sebelah kanan distribusi lebih panjang dibandingkan dengan sisi kiri.
  • Data Terkumpul di Kiri: Sebagian besar data akan terpusat di bagian kiri dari distribusi.

Secara visual, distribusi dengan skewness positif akan tampak miring ke arah kanan. Skewness positif bisa menunjukkan adanya outliers atau nilai ekstrem yang lebih tinggi dari kebanyakan data, yang dapat mempengaruhi analisis statistik lebih lanjut, seperti perhitungan mean atau standard deviation.

Data menunjukkan skewness positif yang signifikan (> 1). Oleh karena itu, metode Log Pearson Tipe III lebih sesuai digunakan untuk analisa frekuensi distribusi perhitungan curah hujan rancangan. Kurtosis menunjukkan distribusi yang lebih datar dari normal (platykurtik). Metode Distribusi Normal atau Log-Normal mungkin sesuai.

Metode Distribusi Gumbel

Parameter Gumbel :

  • Jumlah Data : 22 tahun
  • Yn : 0.526800
  • Sn : 1.075400

Curah Hujan Rancangan Metode Gumbel :

Kala Ulang (Tahun)YTCH Rancangan
(mm)
20.366575.314
51.499996.47
102.2504110.477
202.9702123.914
253.1985128.176
503.9019141.306
1004.6001154.338
Sumber : Pengolahan Data oleh hidrologi.net