Data Pos Hujan

Data curah hujan yang dikumpulkan dari pos penakar hujan manual maupun otomatis

Data Pos Hujan merupakan informasi curah hujan yang dikumpulkan dari stasiun pengamatan cuaca atau hidrologi, yang umumnya disebut pos hujan. Data ini digunakan untuk berbagai keperluan analisis hidrologi seperti perhitungan curah hujan rencana, banjir rencana, dan desain infrastruktur air.

Terdapat dua jenis utama pos hujan:

  • Penakar Hujan Manual (PHM) : Mencatat tinggi curah hujan secara harian (satuan mm/hari) yang biasanya dibaca setiap pukul 07.00 pagi.
  • Penakar Hujan Otomatis (PHO) : Merekam curah hujan secara terus-menerus pada interval waktu tertentu seperti per menit atau per jam (satuan mm/jam), dan memungkinkan pengamatan intensitas hujan yang lebih rinci.

Dalam praktiknya, data pos hujan diperlukan dalam bentuk Hujan Harian Maksimum Tahunan (HHMT) untuk keperluan analisis frekuensi. Namun, keterbatasan spasial (penempatan pos yang tidak merata) dan keterbatasan temporal (data tidak konsisten atau kurang dari 20 tahun) menjadi tantangan dalam penggunaannya. Oleh karena itu, dalam analisis modern, data dari pos hujan sering dikombinasikan atau dikoreksi menggunakan data dari satelit hujan seperti TRMM atau GPM.

Referensi: Modul 1 – Analisis Curah Hujan, Balai Teknik Bendungan

Tags: curah hujan