GSMaP
GSMaP (Global Satellite Mapping of Precipitation) adalah sistem pemetaan curah hujan global berbasis satelit yang dikembangkan oleh Japan Aerospace Exploration Agency (JAXA). Sistem ini dirancang untuk menyediakan estimasi curah hujan dengan resolusi spasial tinggi dan ketersediaan data yang cepat untuk mendukung kebutuhan monitoring iklim dan hidrologi.
GSMaP menggabungkan data observasi dari:
- Microwave Radiometers dari satelit orbit rendah (seperti TRMM, GPM, NOAA)
- Infrared Imagers dari lima satelit geostasioner (MTSAT, Himawari, GOES, Meteosat)
Produk GSMaP disediakan dalam beberapa versi, termasuk:
- GSMaP_NRT (Near Real-Time): tersedia dalam waktu sekitar 4 jam setelah observasi
- GSMaP_Gauge: hasil kalibrasi dengan data hujan darat untuk akurasi yang lebih tinggi
GSMaP menyediakan data curah hujan global dengan resolusi spasial hingga 0.1° dan resolusi temporal hingga 1 jam. Produk ini sangat berguna untuk wilayah yang memiliki keterbatasan data curah hujan permukaan, termasuk wilayah Indonesia. Untuk aplikasi hidrologi, GSMaP dapat digunakan untuk memantau pola hujan, mendukung model hidrologi, dan sebagai alternatif data untuk analisis curah hujan rencana. Namun seperti data satelit lainnya, perlu dilakukan koreksi terhadap data pengamatan darat sebelum digunakan untuk analisis teknis.
Referensi: Modul 1 Analisa Curah Hujan, Balai Teknik Bendungan
Tags: curah hujan