Penakar Hujan Otomatik
Penakar hujan otomatik atau Automatic Rain Gauge adalah instrumen yang dirancang untuk mengukur curah hujan secara otomatis tanpa memerlukan pembacaan langsung oleh petugas. Alat ini umumnya merupakan bagian dari sistem Automatic Weather Station (AWS) dan sangat berguna untuk merekam data hujan dengan resolusi waktu tinggi (per menit atau per jam).
Jenis penakar hujan otomatik yang paling banyak digunakan adalah tipe tipping bucket, yang bekerja dengan prinsip ember jungkit:
- Air hujan ditampung oleh corong
- Setiap volume tertentu (misalnya 0.2 mm) akan mengisi satu sisi ember
- Saat ember penuh, ember akan jungkit, menumpahkan air dan mengaktifkan sensor
Setiap jungkit dicatat sebagai satu impuls oleh sensor dan dikonversi menjadi nilai curah hujan digital. Data ini kemudian disimpan di dalam logger dan bisa diakses secara lokal atau dikirim melalui jaringan komunikasi seperti GPRS, radio, atau satelit.
Kelebihan penakar hujan otomatik:
- Dapat mencatat data secara real-time dan kontinyu
- Memungkinkan pemantauan jarak jauh
- Sangat berguna untuk analisis hidrograf dan respons banjir
Kekurangannya:
- Membutuhkan suplai daya (baterai atau panel surya)
- Memerlukan kalibrasi dan perawatan rutin
- Berpotensi terjadi error akibat serangga, kotoran, atau gangguan fisik
Di Indonesia, penggunaan penakar hujan otomatik semakin meningkat dalam sistem pemantauan cuaca dan banjir, termasuk dalam instalasi oleh BMKG, BBWS, dan lembaga swasta. Data dari alat ini menjadi penting dalam sistem peringatan dini banjir, model hidrologi waktu nyata, dan pengelolaan sumber daya air adaptif.
Referensi: Modul 1 Analisis Curah Hujan, Balai Teknik Bendungan
Tags: curah hujan