Precipitation Radar
Precipitation Radar atau Radar Presipitasi adalah instrumen canggih berbasis radar aktif yang digunakan untuk mengukur intensitas dan distribusi spasial curah hujan dari luar angkasa. Alat ini bekerja dengan cara memancarkan gelombang elektromagnetik ke atmosfer dan mengukur gelombang yang dipantulkan kembali oleh tetesan hujan.
Precipitation Radar pertama di luar angkasa dikembangkan oleh JAXA dan digunakan dalam misi satelit TRMM (Tropical Rainfall Measuring Mission). Versi yang lebih canggih dari radar ini kemudian digunakan dalam misi GPM (Global Precipitation Measurement) dengan nama DPR (Dual-frequency Precipitation Radar).
Fitur utama dari Precipitation Radar antara lain:
- Mampu mengukur struktur vertikal hujan dalam bentuk profil 3D
- Memberikan informasi tentang ketinggian dan intensitas hujan di dalam awan
- Memiliki dua frekuensi kerja (pada DPR: Ku-band dan Ka-band) untuk meningkatkan akurasi
Dalam bidang hidrologi, data dari Precipitation Radar digunakan untuk:
- Meningkatkan akurasi estimasi curah hujan berbasis satelit
- Kalibrasi data hujan dari instrumen lain seperti radiometer mikrogelombang
- Studi mendalam mengenai dinamika hujan konvektif dan stratiform
Keunggulan utama radar ini adalah kemampuannya untuk mengamati hujan dalam skala global dan resolusi vertikal, yang tidak dapat dicapai oleh penakar hujan permukaan maupun satelit pasif.
Referensi: Modul 1 Analisis Curah Hujan, Balai Teknik Bendungan
Tags: curah hujan Radar