Uji Stabilitas
Dalam uji kestabilan ini dilakukan untuk mengetahui data stasioner atau tidak. Secara umum terdapat dua uji yang dilakukan varian dan mean berupa uji F dan T, dimana uji F distribusi dari rasio variannya mengikuti distribusi normal dan mengindikasikan stabilitas dari varian. Dalam analisis hidrologi, terutama untuk perhitungan banjir rancangan, analisis frekuensi, dan perencanaan kapasitas tampungan, diperlukan data hujan yang stabil secara statistik. Stabil di sini berarti data tidak mengalami perubahan signifikan pada mean dan varian selama periode pengamatan. Uji F digambarkan dengan persamaan:
Keterangan:
Keterangan:
Pemeriksaan stabilitas mean dilakukan dengan menggunakan uji T (distribusi Student’s t). Dalam uji ini, seperti halnya uji stabilitas variance, maka data dibagi dua atau tiga sama besar, kemudian dihitung nilai rata-rata (mean) dari masing-masing sub-sampel tersebut dan dibandingkan. Kesamaan nilai mean ini diuji secara statistik sebagai berikut:
Keterangan:
Nilai mean dari sampel dikatakan stabil bila:
𝑡{𝑣, 2.5%} < 𝑡𝑡 < 𝑡{𝑣, 97.5%}
Referensi: Modul 1 Analisa Curah Hujan, Balai Teknik Bendungan
Tags: banjir curah hujan debit