Zonal Flow

Dalam meteorologi dan klimatologi, Zonal Flow merujuk pada pergerakan udara yang dominan dari barat ke timur (arah longitudinal) sejajar dengan garis lintang. Pola ini berlawanan dengan meridional flow, yang mengarah dari utara ke selatan.

Zonal flow biasanya mencerminkan kondisi atmosfer yang stabil, dengan perbedaan suhu dan tekanan yang relatif kecil antar wilayah lintang. Pola ini sering diasosiasikan dengan:

• Pola angin baratan (westerlies) di lintang menengah
• Pergerakan cepat sistem tekanan rendah dan tinggi
• Pendistribusian kelembaban yang merata secara horizontal

Dalam konteks proses hidrologi, zonal flow memengaruhi:

• Distribusi curah hujan: karena membawa massa udara lembab dari samudera ke daratan
• Variabilitas musiman: pola zonal yang kuat dapat memperkuat musim kering atau musim hujan
• Sirkulasi atmosfer global: interaksi zonal flow dengan fenomena seperti ENSO dan Madden-Julian Oscillation memengaruhi intensitas dan durasi hujan di banyak wilayah tropis dan subtropis

Pemahaman terhadap zonal flow sangat penting dalam pemodelan iklim dan prediksi hidrologi jangka menengah hingga panjang, khususnya untuk perencanaan sumber daya air dan mitigasi risiko bencana berbasis cuaca.